Pengacara Klaim Ada Elite Politik Temui Rizieq Shihab
Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar, mengungkapkan ada sejumlah elite partai dan tokoh politik mulai mendekati eks imam besar Front Pembela Islam (FPI).
Hal itu dilakukan setelah HRS dinyatakan bebas bersyarat oleh Ditjen PAS Kemenkumham pada Rabu pekan lalu.
"Banyak (yang mendekat ke HRS). Tadi dibilangnya ada apa enggak, banyak," kata Aziz Yanuar dalam diskusi daring yang bertajuk "Dinamika Politik Setelah HRS Bebas" pada Selasa (26/7/2022).
1. Aziz tak mau ungkap siapa tokoh politik yang datang ke Rizieq Shihab
Rizieq Shihab. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Meski demikian, Aziz enggan menyebut siapa tokoh dan elite politik yang mencoba mendekat ke HRS usai bebas bersyarat tersebut.
"Kalau ditanya selanjutnya saya enggak mau jawab siapa-siapa ya," lanjutnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, Ke Mana Suara Rizieq Shihab Berlabuh?
2. Elite yang datang tak hanya dari oposisi
Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Editor’s picks
Aziz memberikan clue siapa tokoh yang datang menemui HRS. Alumnus Universitas Pancasila itu menyebutkan sejumlah elite dan tokoh koalisi pemerintah mulai mendekati kliennya.
"Dari selain oposisi ada enggak? Banyak," ujar Aziz.
3. Rizieq disebut tak lagi punya magnet politik
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab tiba Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan Rizieq Shihab sudah tidak memiliki pengaruh dalam dunia politik.
Pasalnya, ada citra miring terhadap HRS dan organisasinya, FPI yang menjadi organisasi terlarang.
"Karena panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang," kata Adi kepada IDN Times.
Menurut Adi, hal itu membuat Habib Rizieq Shihab ditinggalkan para elite politik yang pernah didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elite politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik," jelas Adi
Baca Juga: Rizieq Shihab Bebas Bersyarat karena Peran Asing? Ini Kata Pengacara
Topik:
Berita Terkini Lainnya
