Pengamat: Nama AHY Kalah Saing dari Anies Jika Maju Jadi Capres 2024

Anies jadi rebutan di bursa capres 2024

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Karyono Wibowo menyebut, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan patut diperhitungkan sebagai kandidat dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang cukup tinggi jika berpasangan. Namun elektabilitas yang tinggi itu baru didapat jika AHY berada di posisi calon wakil presiden (cawapres).

“Memang sih kalau sosok Anies berpasangan dengan AHY itu memang menjadi pasangan yang patut diperhitungkan oleh kompetitor. Karena memang memiliki dua figur itu kekuatan yang cukup signifikan,” kata Karyono saat dihubungi IDN Times, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: AHY soal Kepastiannya Maju Pilpres 2024: Tergantung Rakyat dan Allah 

1. Nama AHY masih kalah saing dengan Anies

Pengamat: Nama AHY Kalah Saing dari Anies Jika Maju Jadi Capres 2024Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (6/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Karyono menjelaskan, meski punya elektabilitas tinggi jika dipasangakan dengan Anies Baswedan, nama AHY masih kalah saing jika ditempatkan pada kursi capres. AHY bakal punya peluang menang lebih besar melaju ke eksekutif jika mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden.

Pasalnya, nama AHY belum sekuat Anies Baswedan di DKI Jakarta. Prestasi AHY sejauh ini juga hanya dikenal sebagai Ketum Partai Demokrat, bukan pejabat publik.

“Saya membacanya berbeda. Kalau AHY diuji sebagai nomor 1, Anies nomor 2, itu setahu saya tidak terlalu kuat. Yang kuat itu kalau Anies diuji sebagai capres dan AHY cawapres,” kata Karyono.

2. Kompetitor Anies-AHY dalam Pilpres 2024

Pengamat: Nama AHY Kalah Saing dari Anies Jika Maju Jadi Capres 2024Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Direktur Eksekutif Indonesian Political Institute (IPI) ini menyebut, pasangan Anies-AHY memiliki kompetitor yang cukup diwaspadai. Nama-nama kompetitor mereka di antaranya Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Beberapa survei menempatkan nama Prabowo-Ganjar yang memiliki elektabilitas saling kejar-mengejar. Sementara nama Anies atau AHY, cenderung masih berada di bawah Prabowo atau Ganjar.

“Kesimpulannya figur capres terkuat itu Prabowo, Ganjar, kemudian Anies, AHY kalau diuji sebagai capres dia masih di bawah,” ujar Karyono.

3. Anies jadi rebutan di bursa capres

Pengamat: Nama AHY Kalah Saing dari Anies Jika Maju Jadi Capres 2024IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Nama Anies Baswedan sebelumnya sering muncul dalam survei elektabilitas Pemilu 2024. Nama Anies sebagai capres dipasangkan dengan Ketum Demokrat AHY sebagai cawapres, menurut survei SMRC, memiliki elektabilitas tertinggi. 

Baru-baru ini, nama Anies kembali mencuat dalam bursa capres 2024 setelah diusung oleh DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta untuk maju sebagai capres, dengan pasangan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa sebagai cawapres.

Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri mengatakan, keduanya dinilai terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah dan memiliki visi keumatan dan kebangsaan yang sejalan dengan visi PPP.

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan agar mencalonkan saudara Anies Baswedan sebagai capres RI dan mencalonkan Ibu Khofifah sebagai wapres RI pada Pemilu 2024," kata Farhan, saat konferensi pers, di Cikini, Jakarta, Kamis (13/04/2022).

Baca Juga: Suharso: PPP Belum Usung Anies di Pilpres 2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya