Politikus PDIP Sebut Ganjar Harus Patuh Megawati soal Duet Sama Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, berkomentar soal kemunculan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Anies Baswedan. Usulan ini sebelumnya disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh dengan sebutan ‘Duet Pemersatu Bangsa’.
“Iya itu kan hak setiap partai untuk mengusung siapa,” kata Junimart, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).
1. Ganjar harus tegak lurus pada Megawati
Kendati tak mempermasalahkan usulan tersebut, Junimart menegaskan bahwa Ganjar Pranowo harus tunduk pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal capres-cawapres.
“Tapi satu hal, Ganjar itu kader PDIP, dia harus tunduk tegak lurus pada PDIP,” ujar Junimart.
Baca Juga: Cerita Megawati Tak Ingin Punya Menantu Seperti Tukang Bakso
2. Megawati belum putuskan siapa capres-cawapres dari PDIP
Junimart juga menegaskan, pihaknya belum memberikan keputusan siapa capres dan cawapres yang akan diusung oleh PDIP dalam pilpres 2024.
Editor’s picks
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Junimart juga meminta setiap pihak untuk menunggu hasil keputusan Megawati terkait bakal capres yang diusung oleh PDIP.
“Ibu ketum belum pernah mengatakan cakal capresnya si A, atau cawapres si B. Kami sifatntya menunggu saja. Tunggu keputusan Ibu (Megawati),” tuturnya.
3. NasDem disebut serius angkat Duet Pemersatu Bangsa Ganjar-Anies
Istilah ‘Duet Pemersatu Bangsa’ sebelumnya dikemukakan oleh Ketum NasDem Surya Paloh kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Surya Paloh mengatakan, usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar perlu didukung. Sebab, pasangan tersebut dianggap bisa menghilangkan polarisasi.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menegaskan pihaknya serius mengangkat Duet Pemersatu Bangsa untuk Pilpres 2024. Pasalnya gagasan itu merupakan ide dari Surya Paloh.
“Kami lihat karena itu gagasan yang disampaikan Pak Surya sebagai bentuk refleksitas yang ada. Karena politik tak bisa bertepuk sebelah tangan, sehingga butuh dialog,” ucapnya.
“Maka ini skema yang terbaik. Dalam bahasa Pak Surya, why not the best. Ini yang menjadi salah satu referensi dalam berpolitik,” sambung Willy.
Baca Juga: Padahal Menarik, Kenapa Duet Anies-Ganjar Bakal Susah Terwujud