PR Besar Yudo Margono saat Jadi Panglima TNI: Jangan Berat Sebelah

Yudo diminta tak berat sebelah dan bekerja objektif

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Rizki Natakusumah, berpesan beberapa hal kepada Panglima TNI yang baru dipilih oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Jokowi diketahui memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon pengganti Jenderal Andika Perkasa yang pensiun di Desember tahun ini.

Rizki menyebut, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian Yudo Margono selaku calon panglima yang baru. Dia juga menyebut hal ini akan jadi fokus pembahasan dalam fit and proper test mendatang.

1. Gantikan Andika buat citra TNI terus membaik

PR Besar Yudo Margono saat Jadi Panglima TNI: Jangan Berat SebelahPanglima TNI, Jenderal Andika Perkasa datang ke rumah Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Politikus muda Partai Demokrat ini menyebut, Yudo memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan Andika membuat nama baik dan citra TNI tetap baik di mata masyarakat.

Citra positif terhadap TNI, menurut Rizki, semakin membaik sejak dipimpin oleh Andika Perkasa yang hanya satu tahun mengomandoi. Menurutnya, Yudo memiliki tantangan tersendiri untuk meneruskan citra baik TNI selama menjabat.

“Kita lihat Pak Andika sudah memimpin TNI dengan sangat baik selama setahun terakhir, beliau bisa dibilang sangat tekun dalam memperbaiki citra TNI. Pak Yudo harus bisa belajar dari Pak Andika yang masa jabatannya hanya satu tahun,” kata Rizki dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Pilih Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI

2. Soroti isu HAM dan keamanan di Papua

PR Besar Yudo Margono saat Jadi Panglima TNI: Jangan Berat SebelahTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jika DPR memutuskan untuk menyetujui usulan Jokowi mengangkat Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Rizki menyebut Yudo perlu untuk meneruskan pengamanan yang humanis kepada masyarakat Papua.

Menurut Rizki, isu Papua mesti menjadi sorotan Panglima yang baru, agar tak terjadi kriminalisasi kepada masyarakat Papua oleh anggota TNI.

“Kemudian menjadi isu Papua sebagai isu yang utama. Ini mungkin jadi tantangan juga,” ucapnya.

Baca Juga: Profil Yudo Margono: Anak Petani yang Terpilih Jadi Panglima TNI

3. Memastikan TNI bekerja objektif dan tidak berat sebelah

PR Besar Yudo Margono saat Jadi Panglima TNI: Jangan Berat SebelahKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengaku kesal dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) (ANTARA FOTO/Indrayadi)

Selain itu, Yudo juga diminta memastikan TNI akan bekerja secara objektif dan tidak berat sebelah. Terutama di tahun politik, TNI diharapkan tak condong pada salah satu pihak dan menjalankan tugasnya dalam membantu mengamankan Pemilu 2024.

“Kami juga harapkan TNI bisa objektif, gak miring ke kiri atau ke kanan," kata Rizki.

Baca Juga: Profil Yudo Margono: Anak Petani yang Terpilih Jadi Panglima TNI

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya