Puan Disindir Tak Nangis saat Harga BBM Naik, Begini Respons PDIP

Puan pernah nangis saat BBM naik pada era SBY

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjawab alasan perbedaan sikap koleganya, Puan Maharani, terkait kenaikan harga BBM saat ini dan saat era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada era SBY, Puan diketahui menangis saat pemerintah menaikkan harga BBM. Namun, era Jokowi, tak ada tangisan ketua DPR RI itu saat harga-harga melambung.

“Kondisinya kan berbeda hari ini,” kata Said saat ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Buruh Sindir Tangisan Puan Maharani Kala Harga BBM Naik Era SBY

1. Berbeda kondisi karena geopolitik dunia

Puan Disindir Tak Nangis saat Harga BBM Naik, Begini Respons PDIPKetua DPP PDIP Puan Maharani di Manado (dok. PDIP)

Said menjelaskan saat ini dunia mengalami persoalan geopolitik. Kenaikan harga BBM ini, menurutnya, disebabkan karena kondisi pasar minyak dunia yang tidak memungkinkan pemberian subsidi BBM oleh pemerintah.

“Kita sadar gak sih kalau ini persoalan geopolitik. Arab Saudi lagi menikmati, para eksportir minyak lagi menikmati profit dia tidak mau nambah alokasi ke pasar. Sehingga jangan kemudian 10 tahun lalu disamakan dengan kondisi sekarang, sama sekali berbeda,” kata Said.

2. Said sebut ada perbedaan masalah

Puan Disindir Tak Nangis saat Harga BBM Naik, Begini Respons PDIPSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika berpasangan dengan Jusuf "JK" Kalla dalam pemilu 2004 (ANTARA FOTO)

Ketua Banggar DPR RI ini juga menjelaskan saat ini kondisi dunia tidak stabil, sebab pandemik COVID-19 dan konflik geopolitik. Sementara pada zaman SBY dulu, tak ada pandemik dan perang Rusia-Ukraina.

“Dulu apa problematiknya? Sekarang apa? Kan beda. Ada pandemik, minyak hancur sehancur-hancurnya. Tingkat permintaan tinggi tiba-tiba ada perang, padahal rantai pasok global belum sempurna,” ujar Said.

Kondisi tersebut, menurut Said, sangat berbeda dengan era SBY dulu. “Mari fakta demi fakta kita pelajari bersama kemudian kita ambil kebijakan bedanya gimana,” kata dia.

Baca Juga: Puan Respons Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR: Kami Lihat Dulu

3. Buruh sindir Puan Maharani soal harga BBM naik

Puan Disindir Tak Nangis saat Harga BBM Naik, Begini Respons PDIPDemo buruh tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ribuan buruh dan mahasiswa menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). Koordinator SPSI Bekasi, Sunarto, yang tergabung dalam demo menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani yang pernah menangis karena BBM naik pada era Presiden SBY.

“Kita tahu semua bahwa dulu ketika di zaman SBY semua kadernya PDIP wabilkhusus Puan Maharani yang sekarang Ketua DPR itu kan nangis-nangis ada kenaikan harga BBM. Nangis-nangis seolah berpihak pada rakyat,” kata Sunarto.

Sunarto pun mempertanyakan Puan yang saat ini menjadi Ketua DPR RI, apakah bisa mengembalikan harga BBM seperti sedia kala. Sementara itu, pada saat bersamaan Rapat Paripurna sedang digelar dihadiri Puan Maharani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan, Puan tak menemui pedemo hingga rapur selesai.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya