SMRC: Suara Anies Merata ke Parpol, Belum Tertuju ke NasDem

PKS yang paling diuntungkan dari deklarasi Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa para aparatur sipil negara (ASN) saat acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom)

Jakarta, IDN Times — Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan suara pemilih Anies Baswedan sebagai capres 2024 belum sepenuhnya tertuju pada Partai NasDem. Padahal, partai naungan Surya Paloh ini menjadi parpol yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengatakan hanya 12 persen dari pemilih Anies yang memilih Partai NasDem dalam Pileg. Pemilih Anies justru tersebar merata ke berbagai partai politik.

1. Perolehan suara NasDem sama dengan PDIP dan Gerindra

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Kamis (7/4/2022). (instagram.com/aniesbaswedan)

Saiful mengatakan perolehan suara NasDem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada partai politik seperti PDIP (12 persen) dan Gerindra (12 persen).

Suara pemilih Anies ke Partai Demokrat menurut survei ini justru lebih rendah (11 persen).

“Suara Anies terdistribusi hampir merata di banyak partai,” ucap Saiful dalam diskusi ‘Anies Bantu Elektabilitas NasDem?’ dalam YouTube SMRC TV, Kamis (10/11/2022).

2. Distribusi suara Anies justru lebih banyak ke PKS

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan kedekatan dengan Anies Baswedan di acara resepsi pernikahan putri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, Minggu (16/10/2022). (instagram.com/agusyudhoyono)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Saiful mengatakan, distribusi suara Anies justru lebih banyak tertuju pada PKS yang saat ini belum mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024.

PKS mendapatkan sekitar 20 persen pemilih Anies. Hal ini menurut Saiful, dikarenakan pendukung Anies memiliki kedekatan emosional dengan PKS sebagai hasil dari Pemilu 2017 lalu.

Pada saat itu, PKS menjadi salah satu partai politik pendukung Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta.

“PKS paling diuntungkan oleh suara Anies walaupun partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai capres mereka,” kata Saiful.

3. Anies masih kalah dari Ganjar dalam simulasi lima nama

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) (Dokumentasi IDN Times)

Menurut hasil survei SMRC, Anies masih kalah suara dibanding beberapa calon lain seperti Ganjar Pranowo 30,5 persen dan Prabowo 25,7 persen. Anies sendiri memiliki suara pendukung 23,6 persen.

Nama lain seperti Puan Maharani 5,1 persen, Airlangga Hartarto 2,4 persen. Sementara responden belum menentukan pilihan sebanyak 12,7 persen.

Diketahui responden sebanyak 1.220 orang dengan margin of error 3,1 persen. Metode survei menggunakan random sampling yang dilakukan pada 3-9 Oktober 2022.

Baca Artikel Selengkapnya