Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  

Hasil survei perlihatkan Anies antitesis Jokowi?

Jakarta, IDN Times — Survei Indikator Politik pada Desember 2022 menemukan ada tren kenaikan tingkat kepercayaan dan kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Namun, kenaikan kepercayaan pada Jokowi berbanding terbalik dengan elektabilitas bakal capres NasDem, Anies Baswedan, yang justru mengalami penurunan.

Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, saat elektabilitas Anies meningkat justru tingkat approval Jokowi menurun. Hal itu terjadi pada survei November 2021.

Survei ini melibatkan responden sebanyak 1.220 orang dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Anies Baswedan Jelang Tutup Tahun 2022

1. Kepuasan terhadap Jokowi meningkat dalam dua bulan terakhir 2022

Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menurut survei, sejak Juli 2021 tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mengalami naik-turun. Kendati begitu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi selama 2021-2022 tak pernah berada di bawah angka 50 persen.

Tingkat kepuasan terhadap Jokowi juga mengalami tren kenaikan dalam dua bulan terakhir. Pada November 2022 tingkat kepuasan terhadap Jokowi berada di angka 66,2 persen namun perlahan naik pada Desember 2022.

“Menurut survei Desember 2022, tingkat kepuasan terhadap presiden Jokowi 71 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei Indikator Politik, Rabu (4/1/2023).

2. Hasil survei perlihatkan Anies antitesis Jokowi seperti disampaikan Zulfan Lindan

Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Burhanuddin mengatakan, tren elektabilitas Anies Baswedan justru bertolak belakang dengan tingkat approval Jokowi.

“Kita bisa simpulkan ketika approval Presiden naik di bulan Desember, yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, tapi ketika elektabilitas Anies meningkat, approval Presiden menurun,” kata Burhanuddin.

Elektabilitas Anies sempat memuncak pada November 2022 mencapai 32,2 persen. Pada November ini tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi justru sedang mengalami penurunan di angka 66 persen.

Ketika tren dukungan terhadap Jokowi mengalami kenaikan pada Desember 2022, elektabilitas Anies justru menurun ke angka 28,3 persen.

“Pernyataannya Zulfan Lindan, jadi Anies dianggap sebagai antitesis Pak Jokowi, ada benarnya juga karena ketika approval Presiden naik, Anies tertekan elektabilitasnya,” ujar Burhanuddin.

Baca Juga: Survei: Warga Puas Kinerja Jokowi Pilih Ganjar, Tak Puas Pilih Anies 

3. Elektabilitas Ganjar mengikuti tren kepuasan Jokowi

Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  Ganjar Pranowo (dok.Jatengprov.go.id)

Sementara elektabilitas Anies menurun, elektabilitas politikus PDIP yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, justru mengalami kenaikan.

Menurut Burhanuddin, posisi Ganjar berbanding terbalik dengan Anies yang justru elektabilitas Ganjar naik ketika kepuasan terhadap Jokowi meningkat.

“Ketika approval Presiden naik, elektabilitas Ganjar juga naik. Begitu juga ketika approval Presiden turun elektabilitas Ganjar juga turun,” ujar Burhanuddin.

Elektabilitas Ganjar pada November 2022 berada di angka 33 persen, menurun dari sebelumnya 36,9 persen. Saat itu, elektabilitas Anies justru menguat ke angka 32,2 persen dari sebelumnya 26,3 persen.

“Jadi elektabilitas Ganjar di-frame oleh approval rating Pak Jokowi,” tutur Burhanuddin.

Baca Juga: Usai Nonton Netflix, Anies: Demokrasi Melemah saat Wasit Dikuasai

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya