Survei Indesktat: Sandiaga Uno Ungguli RK dan AHY Jadi Cawapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Survei Indeskstat Research & Data Science menyebut beberapa tokoh potensial maju sebagai cawapres 2024. Dalam pertanyaan spontan, Sandiaga Uno dipilih sebagian besar responden dalam survei tersebut.
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 orang dengan motode survei wawancara tatap muka pada 10-19 Oktober 2022. Margin of error survei ini sebesar 2,8 persen.
1. Sandiaga Uno unggul di posisi pertama jadi cawapres
Deputy Executive Director Indekstat, Rikola Fedri menyebut berdasarkan survei Sandiaga Uno dipilih sebagai cawapres dan unggul dari sejumlah nama lainnya seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sandiaga Uno mendapat suara sebesar 10,1 persen di posisi pertama.
“Dalam pertanyaan spontan jika pemilihan wapres dilakukan hari ini, maka elektabilitas top of mind sebagai wapres ada pada Sandiaga Uno 10,1 persen,” kata Rikola di Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Sandiaga Tak Mau Buru-buru Bahas Pilpres 2024, Termasuk soal Cawapres
2. RK dan AHY menyusul
Pada posisi kedua menyusul Sandiaga Uno ada Anies Baswedan dengan perolehan suara sebagai cawapres 9,6 persen. Kemudian Ridwan Kamil di posisi ke tiga 9,5 persen, dan AHY di posisi empat 6,8 persen.
Kemudian di posisi lima menyusul AHY ada nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebagai cawapres 6,3 persen.
3. Erick Thohir masuk bursa cawapres
Nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk bursa cawapres di posisi ke-10. Erick memiliki elektabilitas sebagai cawapres cukup rendah dibanding calon lainnya sebesar 2,8 persen.
Erick masih kalah dengan Andika Perkasa di posisi sembilan dengan elektabilitas 3,1 persen, kemudian Khofifah Indar Parawansa di posisi delapan dengan 3,6 persen, Prabowo Subianto di posisi tujuh dengan 3,8 persen, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di posisi enam 3,8 persen.
Baca Juga: Survei LSI: PDIP-Golkar Unggul karena Jokowi, Airlangga dan Luhut