Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP Menguat, Demokrat Menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas 17 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Menurut survei tersebut, elektabilitas PDIP mengalami tren peningkatan, sementara Demokrat mengalami penurunan.
Survei dilakukan pada 21 hingga 27 November 2022 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden. Margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Tren elektabilitas PDIP meningkat
Menurut survei Poltracking, elektabilitas PDIP sempat menurun pada Agustus 2022 dengan 20,4 persen, padahal sebelumnya pada Oktober 2021 berada di 22,4 persen, dan 21,3 persen memasuki Mei 2022. Elektabilitas PDIP kemudian meningkat pada survei November 2022 sebanyak 23,2 persen.
"Tren terbaru, elektabilitas PDIP pada November mengalami kenaikan, menurut survei," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: SMRC: Jika Pileg Hari Ini, PDIP Menang dan Jadi Partai Suara Terbanyak
2. Elektabilitas Partai Demokrat menurun
Berbanding terbalik dengan PDIP, Demokrat sebagai oposisi mengalami penurunan berdasarkan survei terbaru. Menurut catatan Poltracking, elektabilitas Partai Demokrat pada Oktober 2021 8,5 persen, kemudian menurun pada Mei 2022 7,2 persen.
Elektabilitas Partai Demokrat sempat meningkat pada Agustus 2022 di 8,6 persen, namun turun kembali pada November 2022 6,7 persen. Sementara, elektabilitas NasDem sebagai calon mitra koalisi Demokrat relatif stabil di 6,7 persen pada survei terbaru ini.
3. Elektabilitas 17 parpol
Sebanyak 17 partai politik akan berpartisipasi dalam kontestasi Pemilu 2024. Sejumlah partai pemerintah memiliki elektabilitas cenderung tinggi seperti PDIP, Partai Gerindram dan Partai Golkar.
Berikut elektabilitas 17 partai politik menurut survei Poltracking.
1. PDIP 23,2 persen
Editor’s picks
2. Gerindra 11,1 persen
3. Golkar 9,3 persen
4. NasDem 6,9 persen
5. Demokrat 6,7 persen
6. PKB 5,6 persen
7. PKS 5,3 persen
8. PAN 4,1 persen
9. Perindo 2,8 persen
10. PPP 2 persen
11. PBB 0,8 persen
12. Hanura 0,7 persen
13. Gelora 0,7 persen
14. Partai Buruh 0,4 persen
15. Partai Garunda 0,3 persen
16. PSI 0,2 persen
17. PKN 0 persen
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Anies Menguat, NasDem Lemah