Survei SMRC: 79,7 Persen Pemilih Kritis Puas dengan Kinerja Jokowi

Jakarta, IDN Times — Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko “Jokowi” Widodo dari pemilih kritis mencapai 79,7 persen.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki gawai sehingga bisa mengakses internet.
Pemilih sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei sebesar 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai 79,7 persen
Survei yang dilakukan pada 23-24 Mei 2023 ini menyebut pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi mencapai 79,7 persen.
“Sementara yang kurang atau tidak puas 18,1 persen, dan ada 2,2 persen yang tidak berpendapat,” kata Deni dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Megawati Sentil Lembaga Survei: Mana Ada Survei yang Gratis
2. Jokowi disebut berhasil menangani pemulihan ekonomi
Editor’s picks
Deni menjelaskan survei yang positif terhadap Jokowi ini sejalan dengan penilaian baik dari masyarakat terhadap pemulihan ekonomi.
Survei SMRC pada Maret 2023 lalu menemukan 61 persen publik puas atau sangat puas pada kinerja pemerintah menangani pemulihan ekonomi, 35 persen responden menyatakan tidak puas, dan 4 persen yang tidak tahu.
Tingkat kepuasan publik ini naik dari 51 persen pada September 2020 menjadi 61 persen pada survei Maret 2023.
“Semakin positif penilaian atas kinerja pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi, semakin tinggi pula tingkat kepuasan warga terhadap Jokowi, begitupun sebaliknya,” kata Deni.
3. Jokowi disebut mampu menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi
Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi menangani pemulihan ekonomi ini juga berbanding lurus dengan tren positif pemilih krisis yang yakin Jokowi bisa membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi.
Survei ini menemukan sebanyak 78 persen pemilih yang merasa sangat atau cukup percaya kemampuan Jokowi membawa Indonesia keluar dari krisis, sebesar 18 persen mengaku tidak percaya, dan 4 persen tidak menjawab.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Dianggap Paling Bisa Lanjutkan Program Jokowi