Survei SMRC: Publik Puas Kinerja Jokowi tapi Tak Ingin 3 Periode

Jokowi tak potensial jika maju kembali di Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tingkat keterpilihan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang disebut-sebut dipilih untuk maju kembali pada Pilpres 2024.

Direktur SMRC, Saiful Mujani, mengatakan dalam survei pada Desember 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi memang cukup tinggi yakni 74,2 persen. Namun responden cukup rasional dalam memilih kandidat capres 2024, sehingga elektabilitas Jokowi tidak lebih dari 30 persen.

“Orang yang punya pikiran agar Jokowi kembali maju dalam Pilpres di 2024 setelah dua kali menjabat, di benaknya ada keyakinan bahwa dia akan terpilih kembali karena tingkat kepuasan pada Jokowi cukup tinggi,” ujar Saiful dalam paparan surveinya, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Anies Merosot Saat Kepercayaan ke Jokowi Naik  

1. Elektabilitas Jokowi rendah

Survei SMRC: Publik Puas Kinerja Jokowi tapi Tak Ingin 3 Periode(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Saiful mengatakan Jokowi sebagai petahana dengan elektabilitas rendah. SMRC memiliki serangkaian survei tentang preferensi publik mengenai calon-calon presiden.

Dalam pertanyaan top of mind atau jawaban terbuka dan spontan, pada Mei 2021, ada 27,6 persen publik yang menyebutkan nama Joko Widodo.

“Angka 27,6 persen tersebut terlalu rendah untuk seorang petahana yang sudah duka kali menjabat,” ucapnya.

2. Dukungan publik pada Jokowi menurun

Survei SMRC: Publik Puas Kinerja Jokowi tapi Tak Ingin 3 PeriodePresiden Jokowi dan Megawati tiba di Rakernas PDIP, Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (dok. PDIP)

SMRC juga menemukan dalam survei-survei berikutnya, dukungan publik pada Jokowi secara konsisten mengalami penurunan.

Pada survei Desember 2022, hanya 15,5 persen yang menyebut nama Jokowi dalam pertanyaan top of mind mengenai calon presiden (capres) Pemilu 2024.

“Jokowi seharusnya unggul mendekati 50 persen sebagai orang yang sudah dua kali menjadi presiden, dan tingkat kepuasan publik di atas 70 persen,” kata dia.

3. Data tak mendukung Jokowi bisa menang jika maju Pilpres 2024

Survei SMRC: Publik Puas Kinerja Jokowi tapi Tak Ingin 3 PeriodePerayaan ulang tahun Presiden RI Joko Widodo saat Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Saiful juga menegaskan menurut survei SMRC, Jokowi kemungkinan tidak memenangkan Pilpres jika kembali maju pada Pemilu 2024.

“Karena itu, kalau menginginkan Pak Jokowi maju lagi untuk ketiga kalinya dalam pilpres dengan asumsi bahwa dia pasti akan dipilih, datanya tidak ada, datanya tidak menunjukkan itu,” kata dia.

Lemahnya dukungan ini, kata Saiful, mungkin disebabkan oleh pikiran publik yang memang menganggap Jokowi tidak akan maju dalam Pilpres. Publik sudah berpikir tentang tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

“Sudah ada orang lain yang diharapkan bisa menggantikan Pak Jokowi,” imbuh Saiful.

Baca Juga: DPR Sebut Jokowi Tidak Bisa Dimakzulkan karena Perppu Cipta Kerja

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya