Tak Lagi Jabat Gubernur DKI, Bagaimana Popularitas Anies Baswedan?

Apakah Anies tidak lagi memiliki panggung?

Jakarta, IDN Times — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. Hal ini dianggap bakal berpengaruh pada popularitas Anies Baswedan sebagai kandidat capres, terlebih dia sudah diusung oleh NasDem.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai Anies tak akan kehilangan popularitasnya dalam kancah politik. Pasalnya, Anies dinilai punya banyak panggung untuk mendompleng popularitasnya, meski tak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta.

1. Anies sosok yang pandai manfaatkan peristiwa

Tak Lagi Jabat Gubernur DKI, Bagaimana Popularitas Anies Baswedan?Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jamiluddin menilai, Anies pandai memanfaatkan berbagai peristiwa di Indonesia untuk mendapat perhatian publik.

“Anies sosok yang pandai memanfaatkan dan mendompleng peristiwa untuk mendapatkan publikasi gratis dari media massa. Sebagaimana yang sudah dilakukannya selama ini, Anies rajin mem-posting kegiatan dan pandangannya di media sosial miliknya,” kata Jamiluddin kepada IDN Times, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan, aktif di media sosial bisa menjadi peluang untuk mendapatkan popularitas secara mudah, apalagi Anies merupakan tokoh publik. Menurutnya dengan aktif di media massa, Anies selain bisa berkomunikasi aktif dengan masyarakat, juga bisa mendapat panggung di media massa.

“Karena media massa justru mengutip kegiatan dan pandangan Anies tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Alasan Kuat PSI Ikut Umumkan Ganjar Tepat di Hari NasDem Usung Anies

2. NasDem jadi panggung Anies

Tak Lagi Jabat Gubernur DKI, Bagaimana Popularitas Anies Baswedan?Anies Baswedan, Capres Pilihan Partai Nasdem untuk tahun 2024 (IDN Times/Fauzan)

Selain itu, menurut Jamiluddin, Anies juga telah mendapatkan panggung politik dari NasDem. Jamiluddin optimistis bahwa NasDem sudah mempersiapkan kerja politik untuk Anies di berbagai penjuru negeri.

“Surya Paloh dengan jaringan media yang dimilikinya tentu akan terus mempublikasikan kerja politik Anies bersama NasDem secara kontinu. Hal itu tentunya akan membantu Anies meningkatkan popularitas dan elektabilitas,” kata Jamiluddin.

Anies juga memiliki barisan relawan yang akan setia mempublikasikan kerja-kerja Anies, meski sudah tak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Kerja-kerja politik Anies bersama relawan juga akan mendapat peliputan dari jaringan media milik Surya Paloh. Bahkan media sosial yang dimiliki relawannya akan terus membuat medsos terus bergemuruh tentang Anies,” katanya.

3. NasDem usung Anies jadi capres

Tak Lagi Jabat Gubernur DKI, Bagaimana Popularitas Anies Baswedan?IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres untuk Pilpres 2024. 

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," ujar Paloh di Tower NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Surya Paloh menitipkan pesan untuk membangun karakter bangsa. Tugas utamanya, kata dia, Anies harus melihat kembali harkat dan martabat kehidupan bangsa.

“Yang sudah berhasil untuk diteruskan, yang belum untuk diperbaiki, NasDem ingin pertegas untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai akhir masa pemerintahannya," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku siap menjadi capres 2024 dari Partai NasDem.

"Dengan memohon rida Allah SWT, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima, kami siap," kata Anies.

Baca Juga: PSI Deklarasi Capres-Cawapres 2024: Ganjar Pranowo-Yenny Wahid

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya