[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 165, Satu Orang Meninggal

Tercatat satu kasus kematian sehari

Jakarta, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah 165 per Minggu (29/1/2023). Satgas Penanganan COVID-19 mencatat total kasus konfirmasi positif 6.729.573 sejak awal pandemik.

Sedangkan, kasus sembuh bertambah 199 kasus, sehingga total menjadi 6.564.335 kasus. Kemudian, kasus kematian bertambah 1 kasus, sehingga total kasus kematian menjadi 160.803 kasus.

Baca Juga: Peringati Imlek, Jokowi Kenang Mal dan Warung Tutup saat COVID 2020

1. Ada 4.435 kasus aktif dan 787 suspek COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 165, Satu Orang MeninggalIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Satgas COVID-19 mencatat angka kasus aktif menurun 35 kasus hari ini. Total kasus aktif menjadi 4.435.

Sebagai informasi, kasus aktif adalah orang yang terinfeksi COVID-19 dan masih menjalani perawatan di rumah sakit atau pun isolasi mandiri.

Selain itu, Satgas COVID-19 juga mencatat suspek COVID-19 sebanyak 787 orang.

2. Vaksinasi booster tambah 30.754 orang

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 165, Satu Orang Meninggalilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, angka vaksinasi dosis pertama bertambah 5.200 orang, sehingga total penerima vaksin dosis pertama 204.231.770.

Vaksinasi dosis kedua bertambah 8.979 orang. Total penerima vaksinasi dosis lengkap ini 175.070.617.

Kemudian, vaksinasi booster pertama juga bertambah 30.754 orang. Total penerima vaksin dosis ketiga ini sebanyak 69.387.273 orang.

Lalu, vaksinasi dosis keempat bertambah 5.211 orang, sehingga total penerima vaksinasi booster kedua ini sebanyak 1.262.286 orang.

Baca Juga: Menkes: Virus Kraken Masuk Indonesia Melalui WNA Polandia

3. PPKM dicabut, Jokowi minta masyarakat bersyukur

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 165, Satu Orang Meninggalilustrasi PPKM Darurat (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Pemerintah telah mencabut PPKM pada awal 2023, karena angka kasus COVID-19 melandai. Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengimbau masyarakat untuk bersyukur karena PPKM dicabut, sehingga aktivitas bisa kembali seperti biasa.

“Bapak ibu yang saya hormati kita patut bersyukur kalau kita ingat 2020, 2021, 2022. Betapa saat pandemik masuk kita semua gagap, bingung, policy apa yang harus kita putuskan,” kata Jokowi di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

“Oleh sebab itu jangan lupa bersyukur bahwa PPKM sudah dicabut akhir 2022 yang lalu, di Desember,” tegas Jokowi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya