Yenny Wahid Bongkar Perlakuan Cak Imin ke Gus Dur 2008 Silam: Moral!
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Putri Gus Dur, Yenny Wahid buka suara soal kisruh dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Yenny Wahid menjelaskan kisruh dengan Cak Imin terkait dengan kepemimpinannya di PKB. Dia menyebut Cak Imin yang mendepak Gus Dur dari PKB melalui Muktamar Luar Biasa (MLB).
“Saya hanya ingin meluruskan sejarah, di mana saat ini seolah ada upaya menghapus sejarah PKB. Bahwa Gus Dur lewat muktamar sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB. Ini sejarah yang harus dikemukakan,” kata Yenny kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Kisruh PKB Cak Imin vs Yenny Wahid: Luka 14 Tahun yang Belum Sembuh
1. Gus Dur dikeluarkan Cak Imin
Yenny Wahid (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Yenny kemudian menegaskan kembali Gus Dur telah dikeluarkan dari PKB oleh Cak Imin. Menurutnya sejarah PKB ini harus diketahui oleh banyak orang.
“Untuk meluruskan sejarah bahwa Gus Dur dikeluarkan PKB oleh Cak Imin tahun 2008. Sekarang sudah 14 tahun seolah-olah kejadiannya tidak pernah ada, saya ingin meluruskan sejarah itu,” ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Sindir Yenny Wahid Bukan PKB dan Gagal Bikin Partai
2. Sindir perlakuan Cak Imin ke rakyat
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaDia kemudian menyindir perlakuan Cak Imin kepada Gus Dur yang dinilai tidak mengedepankan etika moral. Yenny juga skeptis memandang kepemimpinan Cak Imin jika melihat latar belakangnya yang pernah menggulingkan Gus Dur dari PKB.
“Ada etika dan ada moral. Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat, mendengarkan suara aspirasi dan memperjuangkan mereka,” ucap Yenny.
3. Yenny Wahid jelaskan maksud tokoh elektabilitas rendah tapi ingin nyapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)Kisruh antara Yenny Wahid dan Cak Imin bermula dari pernyataan Yenny yang menyebut ada tokoh dengan elektabilitas rendah tapi ingin mencalonkan sebagai capres. Yenny juga mengaku bukan bagian dari PKB Cak Imin, melainkan PKB Gus Dur.
Terkait hal itu, dia menjelaskan bahwa pernyataan tersebut murni menurut perhitungan lembaga survei dan tidak tertuju pada pihak mana pun.
“Mengenai pilpres ke depan, kita melihat secara realistis di lembaga survei memang tokoh yang popularitasnya tinggi tapi elektabilitasnya tidak tinggi itu banyak. Saya menjawab itu,” tutur dia.
Berita Terkini Lainnya
