Yorrys Raweyai: KKB Sebar Terror untuk Pecah Persatuan Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPD Dapil Papua, Yorrys Raweyai, menyebut aksi terror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), digencarkan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Papua.
Yorrys menilai, KKB mencoba memecah belah kehidupan masyarakat Papua yang berangsur-angsur harmonis dengan menyerang tak hanya Orang Asli Papua (OAP), tapi juga pendatang.
“Saya menduga, aksi-aksi KKB sedang memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Papua dalam bingkai NKRI,” kata Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
1. KKB dinilai sangat meresahkan dan mengancam NKRI
Yorrys mengatakan bahwa aksi KKB Pimpinan Egianus Kogoya ini sudah sangat meresahkan dan mengancam keutuhan NKRI. Padahal, dia menyebut jika pemerintah saat ini sedang membangun Papua melalui daerah otonomi baru (DOB) demi meningkatkan infrasktruktur di sana.
“Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat Papua dalam membangun Papua melalui Otusus Jilid II, Egianus Kogoya dan Anggotanya, memperkeruh tatanan baru yang hendak dibangun bersama-sama”, ujar politisi asal Serui ini.
Baca Juga: Lagi, 1 Warga Jadi Korban Penembakan KKB di Nduga Papua
2. Butuh langkah terukur dari pemerintah
Editor’s picks
Lebih lanjut, Yorrys juga menjelaskan bahwa kejadian penembakan yang baru-baru ini dilancarkan KKB di Nduga, bukan yang pertama kali dilakukan. Ketua Komite II DPD RI ini meminta pemerintah melalui aparat yang berwenang secara serius dan konsisten memberangus KKB hingga ke akar-akarnya.
Hal ini menurutnya, cukup mendesak dilakukan dalam rangka menjaga situasi kondusif di Tanah Papua, serta menjamin agar akselerasi perubahan melalui serangkaian kebijakan sebagai turunan Otsus Jilid II dapat berlangsung dengan baik.
“Pemerintah melalui aparat yang berwenang harus mengambil langkah-langkah terukur dan terencana yang mampu mengembalikan kepercayaan publik Papua dan menjamin tatanan kehidupan yang aman dan kondusif dalam merespons teror demi teror yang dilakukan oleh KKB”, ujar Yorrys.
3. DPR minta TNI/Polri gunakan pendekatan berbeda tangani KKB
Sementara, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengusulkan agar TNI/Polri menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sukamta menilai TNI/Polri perlu mengubah taktik pemberantasan KKB di Papua dengan langsung menyerang ke markasnya. Selama ini, menurut Sukamta, TNI/Polri diketahui menggunakan pendekatan defensif dengan membangun pos-pos pengamanan atau melindungi objek fital di Papua.
“Sudah saatnya TNI/Polri memburu KKB sampai ke sarangnya. Proses penegakan hukum juga harus mengedepankan peran dan keterlibatan masyarakat sipil agar tidak salah sasaran,” ujar Sukamta dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Komisi I DPR Minta TNI/Pori Ubah Pola Penanganan KKB Papua