Mahasiswi Kaltim: Observasi di Natuna Dapat yang Terbaik dari Negara

Lima mahasiswi pulang ke Kaltim melalui Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - K. Ristia Deli Rahman, mahasiswi asal Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara yang berkuliah di Fakultas Kedokteran angkatan 2019, Hubei University of Science and Technology di Kota Xianning, Provinsi Hubei, Tiongkok tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Minggu (16/2).

Ristia merupakan salah satu dari 238 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijemput oleh Pemerintah Indonesia dari Wuhan, Tiongkok dan menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Sebanyak 14 mahasiswa/ mahasiswi diantaranya berasal dari Kalimantan Timur.

Ia bersama empat mahasiswi asal Kaltim telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing melalui Balikpapan dan disambut langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Selain Ristia, ada 1 orang mahasiswi dari Balikpapan, 2 mahasiswi dari Penajam Paser Utara, 1 orang dari Kutai Barat.

1. Bahagia segera bertemu keluarga

Mahasiswi Kaltim: Observasi di Natuna Dapat yang Terbaik dari NegaraRistia (kiri) dan Paulina (kanan), mahasiswi Kaltim di Provinsi Hubei, Tiongkok yang telah menjalani observasi di Natuna (IDN Times/Mela Hapsari)

Selama menjalani masa observasi 14 hari Ristia merasa diperlakukan dengan baik dan menikmati masa observasinya. "Intinya mendapatkan yang terbaik dari negara," katanya.

Ristia tak menyembunyikan rasa senangnya akan segera pulang. Ia berencana menginap sehari di Balikpapan sebelum kembali ke rumahnya di Tenggarong. 

"Senang, senang banget! Habis ini mau ketemu keluarga," kata Ristia sambil tersenyum.

2. Senang tak ada satupun yang terkena virus corona

Mahasiswi Kaltim: Observasi di Natuna Dapat yang Terbaik dari NegaraRistia (kiri) dan Paulina (kanan) senang bisa segera kembali ke rumahnya setelah menjalani observasi di Natuna (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara, Paulina Sonali mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2018, Hubei Polytechnic University, yang berada di Kota Huangshi, Provinsi Hubei, Tiongkok mengisahkan pengalamannya selama menjalani observasi di Natuna.

"Kami diobservasi sedemikian rupa. Setiap hari kami diperiksa pagi, siang, dan malam pengecekan suhu. Setiap minggu ada dua kali pengecekan tekanan darah. Setelah itu, setiap pagi kami senam pagi. Makanan kami dijamin sama pemerintah dan Kemenkes juga. Kami juga dilindungi sama TNI di sana. Mereka ramah-ramah sih. Kami di sana senang," kata Paulina.

Ia mengaku bahagia bisa pulang ke Kaltim dan dalam kondisi sehat. "Senang banget karena boleh pulang dan senang gak ada yang kena COVID-19," kata mahasiswi dari Melapeh, Kabupaten Kutai Barat ini.

3. Senang anaknya pulang dengan selamat

Mahasiswi Kaltim: Observasi di Natuna Dapat yang Terbaik dari NegaraFuad Ilmi, mahasiswi asal Penajam Paser Utara yang selesai menjalani observasi di Natuna, bersama ibunya, Ruang VIP Bandara SAMS Sepinggan, 16 Februari 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Sedangkan Fuad Ilmi, mahasiswi Fakultas Kedokteran, Hubei Minzu University, yang berada di Kota Enshi, Provinsi Hubei, Tiongkok juga mengaku senang sekali setelah selesai menjalani masa observasi di Natuna dan kembali ke Kalimantan Timur.

"Alhamdulillah senang bisa ketemu keluarga. Bisa kumpul-kumpul sama saudara-saudara," kata mahasiswi asal Penajam Paser Utara ini.

Ia juga mengaku akan tetap meneruskan kuliahnya dan tak terlalu mencemaskan masalah wabah virus corona. "Enggak khawatir, karena percaya aja, kalau kita jaga diri insya Allah  aman," kata Fuad.

Sementara Farida, ibu Fuad Ilmi menuturkan, ia merasa senang dengan kepulangan anaknya. Meskipun sebelumnya ia sempat merasa cemas. Farida juga tak keberatan anaknya melanjutkan kuliah di Tiongkok ketika situasi sudah kondusif.

"Saya senang sekali, alhamdulillah anak saya tiba dengan selamat," katanya. 

Baca Juga: Marina: Tak Bosan, Justru Enjoy Selama Diobservasi di Natuna

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya