Ekskavasi Situs Kumitir, Fokus Gali Gerbang Istana Bhre Wengker

Bhre Wengker merupakan paman dari Hayam Wuruk

Mojokerto, IDN Times - Proses ekskavasi situs Kumitir di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto memasuki tahap empat. Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kini tengah fokus menampakkan pintu gerbang istana yang disebut milik paman Hayam Wuruk, Bhre Wengker. Hayam Wuruk sendiri merupakan raja keempat Majapahit. BPCB Jawa Timur dijadwalkan melakukan ekskavasi selama 22 hari hingga 30 September 2021 mendatang. 

1. Pada ekskavasi tahap empat BPCB akan menggali lahan seluas 1.200 meter persegi

Ekskavasi Situs Kumitir, Fokus Gali Gerbang Istana Bhre WengkerProses ekskavasi situs Kumitir.IDN Times/Fad

Ketua Tim Ekskavasi, Wicaksono Dwi Nugroho mengaku, target ekskavasi tahap empat difokuskan pada penampakan jalur sisi barat dari dinding yang sudah muncul sejak 2020 silam. Pada sisi ini terdapat pintu gerbang istana. 

"Namun kita memperjelas dengan harapan menemukan data baru. Kondisi dinding barat yang diduga bagian depan ini memilik luas 6 hektar ini yang kita gali," ungkapnya, Selasa (14/09/2021).

Dalam proses ekskavasi ini pihaknya akan mengali lahan seluas 1.200 meter persegi. Sebab pada proses ekskavasi pada tahun lalu, pihak menemukan beberapa titik bangunan batu bata yang ditemukan. 

2. Istana ini terpendam karena banjir bandang

Ekskavasi Situs Kumitir, Fokus Gali Gerbang Istana Bhre WengkerProses ekskavasi situs Kumitir.IDN Times /Fad

Tim ekskavasi, kata Wicaksono, akan berusaha menampilkan semuanya untuk  mendapatkan gambaran lapis budaya dan kondisi dinding sisi barat situs Kumitir. Menurut dia, istana Bhre Wengker ini merupakan bangunan yang terpendam akibat bencana banjir bandang.

"Bisa kita lihat dari tanah yang ada, yang kita temukan ada reruntuhan tanah yang dilapisi kerikil. Dari situ seperti dinding itu diterjang banjir bandang lalu runtuh," jelasnya.

"Terpendam dalam tanah ada sedalam 4 meter, makanya akan kita buka. Sehingga di area yang akan kami gali panjangnya 100 meter lebih, juga membuka di sudut barat daya yang sudah nampak hasil ekskavasi 2020 kami penjelas lagi untuk lebih memperjelas," ia menambahkan.

Menurut Wicaksono, beberapa reruntuhan pada situs ini juga diduga dijarah. Penjarahan itu dilakukan sejak zaman kolonial.

"Seperti bata Bata diambil dijadikan sebagai rumah. Itu termasuk penjarahan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga dari Zaman Majapahit, Sumur Kuno Ditemukan di Kediri

3. Pintu gerbang istana tersebut diduga berbentuk Paduraksa seperti di Bali

Ekskavasi Situs Kumitir, Fokus Gali Gerbang Istana Bhre WengkerProses ekskavasi situs Kumitir.IDN Times/Fad

Dia menjelaskan, sejak ekskavasi tahun 2020 silam, pihaknya sebenarnya telah menemukan indikasi temuan pintu gerbang dengan bentuk kori agung tinggi menjulang. Sehingga, pada tahap empat ini BPCB tengah memfokuskan penampakan terbaru.

"Namun, sayang sekali gerbang itu runtuh dan mengarah ke arah barat. Dan kemudian kita juga menemukan ukel pintu gerbang dihiasi pernak pernik yang bagus dan posisinya ada di sektor tengah sebalah makam. Kita tarik lagi mengarah ke arah Gunung Penanggungan," bebernya.

Dia memperkirakan, pintu gerbang istana tersebut berbentuk Paduraksa seperti yang ada di Bali atau Candi Bajangratu di Trowulan, Mojokerto. Gerbang itu memiliki pintu di bagian tengah. Kemudian pada bagian atas terdapat hiasan ukel dan relief.

"Kita duga ada di barat, ini nanti kita lihat lagi," tegasnya.

Baca Juga: Khofifah Kenalkan Plakat Majapahit, Diduga Pernah Jadi Simbol Negara

Moch Fad Photo Verified Writer Moch Fad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya