Jasad Pria di Mojokerto Ditemukan Terikat Tali di Sebuah Bendungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Warga Desa Leminggir Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan temuan sesosok mayat pria di Bendungan Long Storage Kalimati. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terikat. Warga sekitar Didit Aguswanto, (57) mengatakan, jasad pria yang belum diketahui identitasnya ini kali pertama ditemukan pada Kamis (26/08/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dirinya akan berolahraga pagi seperti biasanya.
"Saya lagi olahraga di sekitar sini. Terus saya lihat banyak orang yang takut liat sesuatu di tengah waduk," ungkapnya.
1. Sempat dikira bangkai hewan
Mengetahui adanya sesosok jasad yang ada di dalam bendungan, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perangkat desa dan kepolisian. Semula, dirinya dan warga sekitar mengira jenazah itu sebagai bangkai binatang. Sebab saat ditemukan, posisi jenazah miring dan terlihat tangan yang terikat (tali).
"Kayak korban pembunuban," sebutnya di lokasi kejadian.
2. Tak ada kartu identitas pada jasad tersebut
Editor’s picks
Usai dilakukan pemeriksaan jasad seorang pria langsung dievakuasi oleh sejumlah relawan ke daratan. Kondisi jasad korban nampak terikat oleh seuntai tali berwarna hitam. Sementara, dari hidungnya mengeluarkan darah segar.
Sementara itu, Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi mengatakan, pihaknya bersama BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah relawan tengah melakukan identifikasi pada jasad korban. Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan tidak ditemukan adanya kartu identitas korban.
Korban, kata dia, ditemukan hanya mengenakan celana dan tangan dalam kondisi terikat. "Identitasnya masih belum diketahui, masih kami identifikasi. Yang jelas ini mayat seorang pria," ucapnya di lokasi.
Baca Juga: Mal di Mojokerto Mulai Buka, Tapi Wisata Masih Tutup
3. Polisi tunggu hasil autopsi
Heru juga mengaku belum bisa menyimpulkan tentang dugaan pembunuhan sebagai penyebab kematian korban. "Nanti akan kita selidiki lebih lanjut apakah ikatannya itu memang sudah dipakai korban sebelum tenggelam, atau luka karena terjatuh dulu atau gimana," tegasnya.
Kini, jasad korban dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari guna dilakukan pemeriksaan medis. "Kami akan lakukan autopsi untuk memastikan itu semua. Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan Polres," tandasnya.
Baca Juga: Penusukan Siang Bolong di Mojokerto, Polisi Temukan Motor Korban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.