Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej Minta Mahasiswa Berani Lapor

Perilaku dosen bisa berubah karena pengaruh lingkungan

Jember, IDN Times - Rektor Universitas Jember (Unej) meminta kepada mahasiswanya untuk berani melapor ke tim Pusat Studi Gender (PSG) Unej bila pernah mengalami pelecehan seksual dari siapapun, termasuk dosen. PSG Unej sendiri memiliki tim yang siap melakukan pendampingan dan advokasi terhadap korban kekerasan seksual.

"Jadi harus speak up, jangan diam, jangan takut," kata Iwan Taruna, Rabu sore (7/4/2021).

Hal ini kembali disampaikan Iwan setelah kembali mendapat laporan seorang dosen berinisial RH diduga menjadi pelaku pencabulan anak di bawah umur.

1. Korban harus berani lapor 

Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej Minta Mahasiswa Berani LaporIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Iwan mengatakan, memang tidak mudah membuat seorang korban kekerasan seksual bisa langsung berani berbicara untuk melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dialami. Kendati demikian, ia meyakinkan bahwa PSG Unej telah berpengalaman untuk menuntaskan kasus kekerasan seksual.

"Sebetulnya sudah banyak (kasus pelecehan seksual), PSG Unej berdiri untuk mendampingi mengadvokasi. Dan belum jera, masih ada saja," ujarnya.

"Agar tidak terulang, sudah ada contoh hukuman, harus ada kerjasama, kalau sudah ada seperti ini, tentunya maaf, calon korban rata rata mahasiswa, kalau ada tindakan mencurigakan tidak usah takut, lapor saja ke PSG, keberatan dengan tindakan dosen dalam tanda petik lakukan penyimpangan, gak usah takut," tegasnya.

Baca Juga: Penelitian Unej: Sebagian Besar Warga Jatim Suka Kopi Pahit

2. Sinergi dengan Kemendikbud

Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej Minta Mahasiswa Berani Laporunej.ac.id

Iwan melanjutkan, sebagai bukti keseriusan untuk menangani kasus kekerasan seksual, pihaknya telah dipercaya Kemendikbud untuk mendukung Permen Pencegahan dan Penanganan Kasus kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

"Kami telah komitmen untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual. Mitigasi sudah punya, salah satunya yang diajak Kemendikbud untuk mereview tentang aturan menteri terkait penanganan kekerasan semacam itu di dalam kampus. Jadi ada Permen dan aturan rektor, itu jadi dasarnya nanti. Bahkan, ia menyebut Kemendikbud sudah menjadikan Unej sebagai salah satu referensi yang baik dalam penanganan pencabulan.

3. Sebenarnya dosen sudah melalui berbagai uji kelayakan

Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej Minta Mahasiswa Berani LaporIDN Times/Sukma Shakti

Iwan mengatakan, untuk menjaga integritas, Unej sebenarnya telah melakukan tes yang ketat untuk perekrutan dosen. Akan tetapi, penyimpangan yang terjadi bisa saja karena pengaruh lingkungan sekitar.

"Kejiwaan ada, melalui tes psikologi, kadang dengan alam di sekitar bisa saja, alam sekitar membentuk mental. Dulu diam sekarang brutal atau sebaliknya," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Dosen Cabul, Rektor Unej: Ini Bukan Kasus yang Pertama 

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya