Empati Mengalir untuk Fajri, Balita Terkena Minyak Panas di Lumajang 

RS menggratiskan biaya perawatan

Lumajang, IDN Times - Fajri, balita berusia 5 tahun asal Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang mengalami luka bakar di bagian badan dan lehernya hingga 35 persen akibat terkena minyak goreng panas. Dia harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Wijaya Kusuma.

Fajri terkena minyak panas di penggorengan, saat neneknya sibuk di dapur. Fajri diduga mengantuk hingga jatuh ke wajan. Saat ini sejumlah pihak menaruh simpati, dan gotong royong memberikan perawatan gratis di RS swasta tersebut.

1. Upaya ringankan biaya

Empati Mengalir untuk Fajri, Balita Terkena Minyak Panas di Lumajang Ilustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati telah mengunjungi Fajri. Menurutnya ia telah mendapat perawatan intensif, dan kondisi Fajri kian membaik. Untuk biaya perawatan, pihaknya menggandeng berbagai pihak seperti Baznas dan BPJS untuk meringankan pembiayaan perawatan.

"Kami tidak bisa terlalu intervensi karena ini rumah sakit swasta bukan rumah sakit daerah, tetapi pihak rumah sakit juga membantu, kami juga hanya bisa membantu tidak banyak, tetapi kita berusaha berkoordinasi dengan BPJS untuk mengambil langkah cepat, kita coba untuk segera mendaftarkan melalui BPJS PBI yang dibayarkan oleh daerah," jelas kata Indah, Senin malam (23/8/2021).

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak keterlibatan anggota legislatif untuk turut membantu kesembuhan Balita tersebut. Ia berharap ada respons dari anggota dewan.

"Saya juga berterima kasih kepada komunitas yang telah membuka donasi di samping kita juga lagi fokus penanganan COVID-19, ada kepedulian dan respons yang baik terhadap anak Fajri yang berusia 5 tahun," katanya.

Baca Juga: Gaji Bupati dan Wakil di Lumajang Diserahkan untuk Bantuan PPKM

2. RS bebaskan biaya perawatan

Empati Mengalir untuk Fajri, Balita Terkena Minyak Panas di Lumajang Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Direktur RS Wijaya Kusuma, dr. Koeswandono menjelaskan bahwa selama penanganan pihak rumah sakit membebaskan biaya obat dan penanganan dokter.

Ia menjelaskan Balita Fajri telah mendapatkan perawatan maksimal selama 2 minggu dengan prosedur penanganan luka bakar. Fajri menderita luka bakar 30-35 persen dengan kedalaman 2-2A.

"Saat ini sudah bagus, tinggal sedikit luka di leher, karena di daerah itu lembab banyak keringat, tetapi luka di badan sudah kering semua Alhamdulillah," jelasnya.

3. Pantau aktivitas anak

Empati Mengalir untuk Fajri, Balita Terkena Minyak Panas di Lumajang Balita tersiram minyak panas sedang dirawat. IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut, Indah berpesan agar kejadian tersebut menjadi pelajaran terutama bagi orang tua agar lebih ketat lagi memperhatikan tumbuh kembang anak serta memperhatikan keselamatan anak dalam bermain.

"Agar menjaga anak-anak dengan baik, terutama Balita karena masa pertumbuhan, gerak anak lebih aktif, lebih gesit maka harus diawasi dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Cara Unik Bupati Lumajang, Mendata Bansos Lewat Komentar Facebook

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya