Lebaran, Konsumsi Daging Sapi di Banyuwangi Tembus 8 Ton Perhari

Konsumsi daging sapi meningkat

Banyuwangi, IDN Times - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuwangi mencatat, ada kenaikan konsumsi daging sapi dalam sepekan menjelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah. Dari total 1,6 juta penduduk di Banyuwangi, kebutuhan normal konsumsi daging mencapai 4,1 ton, namun saat ini konsumsi daging sapi di Banyuwangi bisa mencapai 8 ton perhari.

"Konsumsi harian normal 4,1 ton. Ya, kita berharap masyarakat yang biasanya tidak makam daging bisa makan. Lebaran bisa sampai 8 ton peningkatan dari konsumsi harian," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, Arief Setiawan, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Banyuwangi Naik

1. Populasi sapi 150 ribu ekor

Lebaran, Konsumsi Daging Sapi di Banyuwangi Tembus 8 Ton PerhariPeternakan sapi di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Arief mengatakan, peningkatan jumlah konsumsi daging dipicu banyaknya acara selamatan di masyarakat untuk menyambut Lebaran Idulfitri, serta munculnya arisan daging sapi di pedesaan.

"Dari total 8 RPH, menyembelih 240 ekor per hari, karena jelang lebaran permintaan masyarakat tinggi. Termasuk penyembelihan sapi di masyarakat karena adanya arisan-arisan di masyarakat," katanya.

Arief memastikan, di tengah tingginya permintaan daging, stok sapi di Banyuwangi masih terbilang aman. Populasi sapi di Banyuwangi saat ini mencapai 150 ribu ekor.

"Populasi sapi di Banyuwangi ada 150 ribu, belum termasuk pedet-pedet yang harian, program yang dibawa keluar. Jadi stok konsumsi daging untuk kebutuhan lokal dipastikan aman," ujarnya.

2. Bikin kuliner bakso

Lebaran, Konsumsi Daging Sapi di Banyuwangi Tembus 8 Ton PerhariIlustrasi Bedug (IDN Times/Mardya Shakti)

Muawanah, salah satu warga Muncar, Banyuwangi mengatakan rutin membeli daging sapi untuk kebutuhan kuliner keluarga saat Idul Fitri. Caranya, daging sapi tersebut dibeli pada dua tiga hari sebelum lebaran, kemudian diolah menjadi bakso.

"Saya tadi pagi belinya, sudah antre orang di penggilingan daging buat bikin bakso. Kuliner ini memang paling sederhana dan cukup awet masa simpannya," ujar Muawanah.

Muawanah sendiri mendapat daging sapi dari hasil arisan di Mushola tempatnya beribadah dengan sistem pembayaran tiap sebulan sekali.

"Iuran arisannya sudah setahun yang lalu, jadi nggak kerasa. Ini dapat 2 kilogram kalau beli langsung ya lumayan sekarang," ujarnya.

3. Teliti dulu sebelum beli daging

Lebaran, Konsumsi Daging Sapi di Banyuwangi Tembus 8 Ton PerhariCek kelayakan daging sapi. IDN Times/Istimewa

Melihat kenaikan konsumsi daging yang signifikan, Dinas Pertanian Banyuwangi saat ini rutin melakukan pemeriksaan kualitas daging di rumah potong hewan hingga pasar tradisional. Pada momen saat ini, kata Arief, rawan terjadi penyalahgunaan penjualan daging.

"Menjelang lebaran, banyak permintaan masyarakat, kadang dimanfaatkan pihak lain, seperti manfaatkan daging liar, atau tidak semestinya," ujarnya.

Arief mengimbau masyarakat juga turut jeli saat membeli daging. Pastikan kondisi daging masih segar, harga wajar dan tidak tergiur dengan harga murah.

"Harapannya masyarakat bisa memahami, salah satunya dagingnya murah. Harapan bisa memilih daging yang segar. Kalau beli lebih baik ke pasar dan lihat daging langsung. Kemudian daging ayam, kadang dijual dalam kondisi tiren.

"Kalau ketemu akan diberi sanksi berat, cabut izin usahanya. Tapi ini jarang ada," tambahnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Olahan Daging Sapi untuk Sajian Lebaran, Bikin Nagih!

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya