Masuk Hari Ketiga, Pencarian Korban Hanyut di Pantai Tabuhan Diperluas

Hingga saat ini korban belum ditemukan

Banyuwangi, IDN Times - Memasuki hari ketiga, Senin (28/12/2020) tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus menyisir kawasan perairan Pulau Tabuhan Banyuwangi untuk mencari satu korban yang hanyut saat snorkeling. Upaya pencarian dari 3-4 mil di kawasan dekat hanyutnya korban, kali ini perluas.

"Kelimanya terseret ombak ke tengah laut. Sejumlah 4 orang selamat dapat ditolong oleh nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian, sedangkan Fuad belum ditemukan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo, Senin (28/12/2020).

1. Dibagi menjadi dua tim

Masuk Hari Ketiga, Pencarian Korban Hanyut di Pantai Tabuhan DiperluasIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Satu korban bernama Fuad Afandi (22), warga Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, hanyut saat wisata snorkeling bersama empat teman temannya di kawasan Pantai Tabuhan, Bangsring, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (26/12/2020). 

"Dalam upaya pencarian ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU)," ujar Hari.

2. Diperluas hingga belasan mil

Masuk Hari Ketiga, Pencarian Korban Hanyut di Pantai Tabuhan DiperluasIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Hari mengatakan, tim SRU menyisir kawasan seluas 13,4 mil dari koordinat 8° 7'34.71"S 114°23'55.75"E. Pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas. 

Sementara tim SRU kedua, fokus menyisir di koordinat 8° 2'49.50"S 114°25'44.42"T dengan luas pencarian 12.7 NM. Tim SRU kedua ini menggunakan perahu milik nelayan.

"Sebelumnya pencarian sudah dilakukan namun hasilnya nihil," ujarnya.

Baca Juga: Kejar Sandalnya yang Hanyut, Balita di Blitar Tewas Terseret Arus

3. Cuaca kurang bersahabat

Masuk Hari Ketiga, Pencarian Korban Hanyut di Pantai Tabuhan DiperluasPencarian korban hanyut memasuki hari ketiga. IDN Times/Istimewa

Selama pencarian, kondisi angin yang kencang, arus dan ombak yang cukup kuat menjadi tantangan tersendiri. Tim SAR juga dibantu personil gabungan Pos SAR Banyuwangi, Polair Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) hingga nelayan setempat.

“Menurut rekan-rekan di lapangan, angin kencang dan ombak menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian korban” ujarnya.

Baca Juga: Mengintip Desain Pulau Tabuhan, Ada Penginapan Apung hingga Helipad

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya