Pembebasan Lahan Tol Probowangi Seksi 1 Baru 24,88 Persen
Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pembebasan lahan untuk proyek jalan tol ujung Pulau Jawa, Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) masih belum tuntas. Pengelola jalan tol, Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), PT Jasa Marga saat ini fokus membebaskan lahan di seksi 1 ruas Probolinggo-Besuki sepanjang 29,6 kilometer.
Hingga akhir Juli 2021, pembebasan lahan di seksi 1 telah mencapai 24,88 persen. Total panjang jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sendiri, mulai dari seksi 1-3 mencapai 171,516 kilometer.
"Saat ini, fokus PT JPB adalah mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mempercepat proses pembebasan lahan untuk seksi 1 Probolinggo - Besuki, agar target dari pengerjaan konstruksi bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” ujar Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, Kamis (29/7/2021).
1. Target konstruksi mulai 2022
Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)Adi mengatakan, sesuai jadwal, target pembebasan tanah seksi 1 bisa selesai pada akhir tahun 2021. Bila pembebasan selesai sesuai jadwal, proses konstruksi seksi 1 bisa dimulai pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.
“Jika semuanya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka target penyelesaian konstruksi untuk seksi 1 dapat rampung pada tahun 2024," katanya.
Baca Juga: Polisi Dalami Oknum Aggota DPRD Banyuwangi yang Gelar Hajatan
2. Prioritas utama adalah seksi 1
.jpg)
Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)Untuk mempercepat proses pembebasan lahan, pihak PT JPB bersama PPK telah mengusulkan alokasi pengadaan pendanaan tanah di tahun 2021. Mereka juga terus berkoordinasi dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Editor’s picks
Sembari menuntaskan target pembebasan lahan di seksi 1, PT JPB juga melakukan monitoring untuk seksi 2 Besuki-Bajulmati, Kabupaten Situbondo sepanjang 110,9 kilometer serta seksi 3 Bajulmati-Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sepanjang 31 kilometer.
"Saat ini yang menjadi prioritas dari PT JPB adalah seksi 1 ruas Probolinggo-Besuki, menyesuaikan dengan rencana alokasi pendanaan tanah dari pemerintah. Untuk seksi 2 dan 3, proses pembebasan lahannya juga terus dilakukan," ujar Adi.
Lebih lanjut, Adi mengatakan, pada Juni 2021 lalu pihaknya telah melakukan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) untuk 22 bidang menggunakan Pembayaran Langsung Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
3 . Selama pandemik, koordinasi dilakukan secara daring
.jpg)
Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)Selama masa pandemik COVID-19, pihaknya telah membuat kesepakatan bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk hasil penataan batas areal izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1.
"Kami selalu memaksimalkan pertemuan secara daring untuk terus aktif berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait dalam upaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini," terangnya.
Dalam proses pembebasan lahan sejumlah izin, juga harus dituntaskan seperti izin persilangan rel kereta api dengan Kementerian Perhubungan serta dengan LMAN untuk mekanisme dan penggantian pembayaran UGK.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 171,516 kilometer akan menjadi titik akhir jaringan jalan Tol Trans Jawa dengan masa konsesi 35 tahun dan total investasi mencapai Rp 23,3 triliun.
"Jika sudah terbangun nanti, maka ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung dengan jalan tol sehingga semakin mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa," terangnya.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Proyek Tol Probowangi Masih 5 Persen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
