Risma Beri 20 Ekor Ayam Petelur untuk Nutrisi Penderita Microcephalus

2. Butuh perbaikan nutrisi

Bantuan ayam dan lele hidup. IDN Times/Istimewa

Kedua orang tua anak, Syaiful Sayidi dan Maryam mengatakan, kondisi anaknya saat baru lahir sebanarnya normal. Namun, beberapa tahun setelahnya, ukuran kepalanya semakin mengecil.

"Saat lahir kondisinya normal. Setelah tambah besar, ukuran kepalanya menjadi mengecil," ujarnya.

Sementara, Risma mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis, kondisi kedua anak juga berdampak pada kemampuan motorik dan kognitifnya. Ia berharap, kedua anak itu bisa kembali pulih dengan memperhatikan kondisi gizi dan nutrisi makanan. Mengingat, kondisi ekonomi orang tua anak tidak mampu.

Untuk kebutuhan aksesibilitas, Risma akan mengirimkan kursi roda yang dirancang khusus untuk sang adik, Rosidi. Kondisi sang adik tidak bisa berjalan dan pandangan matanya terbatas sehingga harus digendong.

“Kalau tidak dibantu dengan kursi roda, orangtuanya tidak bisa beraktivas normal. Karena itu kami memberikan bantuan alat, nanti masih harus kita sesuaikan, kita akan buat kursi khusus yang sesuai sehingga bisa lebih nyaman untuk anak,” katanya.

Baca Juga: Balya Firjaun Barlaman, Kiai yang Jadi Wakil Bupati Jember

3. Risma janji akan pantau kondisi anak

Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi kediaman keluarga kakak-beradik yang menderita mikrosefalus. IDN Times/Istimewa

Untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan, Kemensos telah koordinasi dengan pihak terkait, agar kedua anak tersebut dapat diberikan terapi dan obat-obatan. Termasuk nutrisi yang cukup untuk meningkatkan fungsi otak kedua anak.

Ia menjanjikan, bantuan nutrisi dan obat-obatan untuk kedua anak akan dikirimkan setiap bulan.

“Untuk nutrisi kami sudah koordinasi dan konsultasi dengan ahli gizi maupun dokter apa yang bisa diberikan untuk dua anak ini. Yang satu sepertunya hiperaktif. Tadi sudah komunikasi dengan dokter untuk diberikan fasilitas obat-obatan supaya hiperaktif agak turun. Kami juga akan koordinasikan pemenuhan asupan nutrisi untuk otak," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan bantuan Kemensos. Firjaun menilai, bantuan berupa ayam petelur dan lele sangat produktif dan bermanfaat dalam menunjang perekonomian dan kebutuhan nutrisi dari kedua anak itu.

“Kemudian stimulan yang diberikan yang bisa berkembang seperti ayam petelur kalau diberikan telur nanti bisa rusak,” katanya.

Firjaun memastikan akan rutin melakukan monitoring kondisi dan kebutuhan yang diperlukan. Juga membantu proses perawatan dan pengobatan kedua anak tersebut.

"Untuk sehari-hari nanti Pak Kepala Desa untuk memberikan laporannya bagaimana perkembangannya. Kemudian diminta agar membujuk mereka untuk bisa ini terbuka open mind karena tadi memang betul-betul tidak mau dibawa ke rumah sakit," kata Firjaun.

Baca Juga: Risma Semangati Bocah Panti Korban Pelecehan Seksual di Jatim