Sepekan Tutup Akibat Erupsi Raung, Bandara Banyuwangi Mulai Beroperasi

Meski sudah dibuka, belum semua maskapai beroperasi

Banyuwangi, IDN Times - Aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi sempat ditutup selama sepekan sejak 7 Februari akibat muntahan abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung. Hari ini, otoritas Bandara Banyuwangi kembali membuka aktivitas penerbangan sejak pukul 06.00 WIB, menyusul menurunnya aktivitas vulkanik Gunung Raung.

"Penerbangan di Bandara Banyuwangi akhirnya dibuka, menyusul adanya Notam yang merekomendasikan bandara bisa dibuka kembali sejak pukul "06.00 WIB," ujar Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II KC bandara Banyuwangi, Cin Asmoro, Minggu (14/2/2021). 

1. Garuda dan Batik Air belum beroperasi

Sepekan Tutup Akibat Erupsi Raung, Bandara Banyuwangi Mulai BeroperasiPesawat di Bandara Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Cin mengatakan, bandara Banyuwangi hari ini melayani 6 penerbangan dari maskapai Citilink. Penerbangan Citilink melayani rute pulang pergi Soekarno Hatta-Banyuwangi, Surabaya - Banyuwangi, dan Banyuwangi-Denpasar .

"Masih Citilink. Sementara pesawat Citilink yang grounded kemarin akan terbang sore ini menuju Jakarta," tambahnya. 

Sementara itu, Garuda Indonesia dan Batik Air dengan rute Bandara Soetta - Banyuwangi  belum mengoperasikan pesawatnya setelah seminggu penerbangan Banyuwangi lumpuh karena abu vulkanik erupsi Gunung Raung. 

2. Pembukaan bandara berdasarkan hasil paper test dan BMKG

Sepekan Tutup Akibat Erupsi Raung, Bandara Banyuwangi Mulai BeroperasiAktivitas vulkanik Gunung Raung mengalami penurunan. Intensitas kepulan abu vulkanik mencapai 500-1000 meter dari atas puncak dibanding sebelumnya mencapai 2500 meter. IDN Times/Istimewa

Pembukaan bandara Banyuwangi, kata Cin, dilakukan setelah pihaknya melakukan paper test dan pemantauan lewat radar BMKG maupun Airnav selanjutnya diteruskan koordinasi ke pihak Otoritas bandara Wilayah 3 Surabaya. 

"Dari hasil kolaboratif tersebut akhirnya dikeluarkan Notam sehingga Bandara Banyuwangi bisa kembali melayani penerbangan pada saat ini. Semoga kondisi seperti ini terus berlanjut dan erupsi Gunung Raung tidak lagi berimbas ke penerbangan di Bandara Banyuwangi," katanya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Raung, 6 Kecamatan di Banyuwangi Terkena Hujan Abu

3. Aktivitas vulkanik menurun 

Sepekan Tutup Akibat Erupsi Raung, Bandara Banyuwangi Mulai BeroperasiErupsi Gunung Raung saat mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. IDN Times/Istimewa

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan, hari ini abu vulkanik yang keluar dari Gunung Raung terpantau tipis hingga sedang.

Muntahan abu vulkanik yang sebelumnya mencapai 2500 meter dari atas puncak Gunung Raung, saat ini telah menurun menjadi 500 meter dengan hembusan ke arah timur laut, timur dan selatan.

"Untuk kegempaan sejak 12 Februari 2021 amplitudonya sudah dominan 1 mm. Kalaupun ada fluktuasi, tremor yang terjadi naik turunnya antara 1 – 4 mm.  Sampai tadi pagi juga, tinggi kepulan asap masih 500 meter,” ujarnya.

Dalam catatannya, intensitas peningkatan vulkanik Gunung Raung terjadi mulai 7-12 Februari 2021. Saat itu abu vulkanik keluar secara terus menerus mencapai 2500 meter di atas puncak.

Baca Juga: Masih Erupsi, Abu Vulkanik Gunung Raung Berbahaya Jika Terkena Mata

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya