Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Bukan Ajang Pamer Kekuatan

Dokter pun ada yang pernah minta tolong ke dukun

Banyuwangi, IDN Times - Perkumpulan Dukun Nusantara (Perdunu) di Kabupaten Banyuwangi berencana menggelar festival santet. Kegiatan perdana komunitas yang baru terbentuk ini bakal digelar pada Bulan Suro atau sekitar Agustus-September 2021. Santet sendiri bagi masyarakat di Banyuwangi dikenal dengan ilmu guna-guna untuk mencelakai seseorang melalui peran dukun.

1. Bakal digelar Agustus

Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Bukan Ajang Pamer Kekuatan(Foto hanya ilustrasi)Seorang dukun bernama Sutomo membaca mantra kepada leluhur Suku Tengger dalam Upacara Karo (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Bendahara Perdunu, In'amul Muttaqien mengatakan, festival santet yang bakal digelar bukan ajang unjuk ilmu atau adu kekuatan para dukun. Sebaliknya, festival santet digelar dalam bentuk edukasi mengenal makna santet dan cara mencegahnya.

"Terkait festival santet, jadi bukan kegiatan seperti orang dites disantet gitu. Bukan ajang pamer, anggota kami kebal, ya gak bisa begitu. Rencana digelar Suro, ya sekitar bulan Agustus-September, masih panjang," kata In'amul dihubungi IDN Times, Jumat sore, (5/2/2021).

2. Dalam bentuk seminar

Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Bukan Ajang Pamer KekuatanIlustrasi seminar. IDN Times/Masdalena Napitupulu

Festival santet rencananya digelar dengan seminar di 25 kecamatan. Di masing-masing kecamatan, pihaknya bakal membuka ruang diskusi terkait persoalan santet.

"Kami mungkin adakan seminar di 25 kecamatan, edukasi apa itu santet dan lainnya. Kalau kami gagah-gagahan ya tidak diperbolehkan oleh komunitas kami, sekali sombong kalau ilmunya dicabut oleh Tuhan ya bisa kena juga," ujarnya.

"Jadi tujuannya ingin mengedukasi dan masyarakat sebenarnya percaya dengan yang gaib itu wajib, karena ibadah aja kita meyakini hal yang gaib. Maka hal seperti ini kita tidak bisa memungkiri. Meyakini hal gaib sesuai agama yang diimani," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Terbaru Ponari Si Dukun Cilik 'Batu Ajaib', Sudah Punya Momongan

3. Anggotanya bisa siapapun

Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Bukan Ajang Pamer KekuatanBerbagai Sumber

Komunitas Perdunu sebenarnya sudah digagas sejak lama. Anggota Perdunu sendiri, kata In'amul, tidak harus orang yang memiliki keahlian ilmu supranatural atau perdukunan. Siapa pun bisa bergabung untuk menguatkan posisinya. Saat ini pengurus dan anggota Perdunu berjumlah 15 orang.

"Aggotanya tidak harus dukun, orang yang tertarik di bidang itu monggo. Pasien pun juga bisa jadi anggota Perdunu," katanya.

Sebelumnya, In'amul dan beberapa dukun sudah sering mendapatkan keluhan untuk membantu seseorang, mulai dari kalangan dokter hingga politisi.

"Pernah ada kepala rumah sakit untuk mengatasi problem kepada salah satu pasiennya. Jadi mereka juga pernah order gitu," katanya.

Baca Juga: Wah! Niat Menolong Orang, Dukun-dukun Baik Banyuwangi Bikin Persatuan 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya