19.910 Madrasah Gelar PTM Terbatas Mulai 30 Agustus

Angka tersebut merupakan 23 persen dari seluruh madrasah

Jakarta, IDN Times - Belasan ribu madrasah sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin, 30 Agustus 2021.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), M Ishom Yusqi mengatakan, ada 19.910 madrasah yang sudah menggelar PTM terbatas. Angka tersebut merupakan 23 persen dari jumlah seluruh madrasah yang ada di Indonesia.

"Rincian RA 5.179 madrasah, MI 6.013 madrasah, MTs 5.417 madrasah, dan MA 3.301 madrasah yang hampir tersebar penyelenggaraan PTM pada seluruh provinsi," ujar Ishom dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: PTM Terbatas Disetop 3 Hari Jika Ada Pelajar yang Terpapar COVID-19

1. Kendala yang dihadapi dalam PTM terbatas

19.910 Madrasah Gelar PTM Terbatas Mulai 30 Agustus(smpdarulhikam.sch.id)

Ishom mengatakan, penyediaan infrastruktur sanitasi menjadi salah satu kendala yang dihadapi madrasah dalam pelaksanaan PTM terbatas selama masa pandemik. Menurutnya, dalam menangani kendala ini, Kemenag sudah membuat program bantuan pembangunan toilet dan tempat cuci tangah di sejumlah madrasah.

Selain itu, Kemenag juga terus menggenjot program vaksinasi untuk usia 12-17 tahun bagi siswa, guru, dan tenaga pendidik. Ishom mengatakan, vaksinasi ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder.

"Upaya ini dilakukan melalui koordinasi Kanwil/Kankemenag Kab/ Kota dengan Dinas Kesehatana setempat sesuai kesepakatan bersama Menteri Agama, Mendikbud, Menteri Kesehatan, dan Menteri Menteri Dalam Negeri," ucap Ishom.

Baca Juga: 13 Sekolah di Kepulauan Seribu Gelar Pembelajaran Tatap Muka 

2. PTM terbatas disetop tiga hari jika ada pelajar yang terpapar COVID-19

19.910 Madrasah Gelar PTM Terbatas Mulai 30 AgustusGubernur Ganjar Pranowo saat sidak uji coba PTM di Semarang. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mewanti-wanti kepada para guru dan pelajar agar disiplin menjalankan protokol kesehatan selama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan jika ada pelajar yang terpapar virus corona maka sekolah akan ditutup selama tiga hari.

"Jika nanti ditemukan adanya siswa yang terinfeksi COVID-19, kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama tiga hari," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).

3. Ada 3,3 persen pelajar menolak divaksinasi

19.910 Madrasah Gelar PTM Terbatas Mulai 30 Agustus

Dalam kesempatan itu, Wiku menanggapi hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait vaksinasi pada pelajar usia 12-17 tahun. Hasil survei menyatakan ada 88,2 persen pelajar bersedia menerima vaksinasi, 8,5 persen ragu-ragu, dan 3,3 persen menolak.

Meski masih ada yang menolak, Wiku tak menjelaskan upaya apa yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 ke depannya.

"Hasil survei tersebut menunjukkan mayortas peserta didik memiliki kesadaran dan kemauan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional," kata dia.

Wiku menyampaikan, per 31 Agustus 2021, ada 1,7 juta anak usia 12-17 tahun yang sudah menerima vaksin COVID-19. Kemudian, jumlah tenaga pendidik yang sudah menerima vaksin ada 1,9 juta orang.

"Ini upaya pemerintah memastikan perlindungan maksimal dalam PTM terbatas," ucapnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya