47 Apartemen Akan Dibangun di IKN buat ASN dan TNI-Polri, Dana Rp9,4 T
Desain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang membangun 47 apartemen untuk tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang akan pindah tugas ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, puluhan apartemen itu akan dihuni lebih dari 16 ribu pegawai negara.
"Perumahan ASN, TNI, dan Polri sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. ASN ada 11 ribu, TNI-Polri sekitar 5 ribu," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Pembangunan IKN Capai 14 Persen, Begini Perkembangannya
1. Ditargetkan selesai pada 2024
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ilman Nafi'an)Basuki mengatakan, 47 apartemen itu ditargetkan mulai dibangun pada Juni-Juli 2023. Menurutnya, apartemen itu nantinya berstatus sebagai rumah dinas.
"Rumah dinas yang diputuskan. Nanti setelah itu kalau mungkin ada yang tapak yang bisa dibeli. Tapi yang ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan ke sana," kata dia.
Baca Juga: Otorita IKN akan Wujudkan Pembangunan IKN Nusantara yang Kelas Dunia
2. Apartemen yang dibangun berkonsep hunian hutan kota
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dalam kesempatan itu, Basuki menjelaskan, apartemen yang dibangun sesuai dengan konsep hutan kota di IKN. Dengan konsep tersebut, pembangunan apartemen tak akan banyak memakan lahan.
"Sesuai dengan konsep forest city, kalau dia enggak (berbentuk) tower, dia makin menyebar. Ini kan supaya tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan," kata dia.
3. ASN akan disurvei terkait keinginannya tinggal di apartemen atau tidak
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ilman Nafi'an)Lebih lanjut, Basuki menerangkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta pemerintah melakukan survei terlebih dahulu kepada ASN, apakah mau tinggal di apartemen atau tidak.
"Harus disurvei dulu siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau landed, tadi arahannya Presiden begitu," ucap dia.
Basuki menyebut, anggaran yang disiapkan untuk membangun 47 apartemen itu sebesar Rp9,4 triliun.
Berita Terkini Lainnya
