6 Ribu Aparat Siaga Jaga Aksi Hari Buruh Internasional 1 Mei 2023

Disebutkan puluhan ribu buruh akan ikut aksi 1 Mei

Jakarta, IDN Times - Sejumlah federasi buruh menggelar aksi unjuk rasa di Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2023. Di Jakarta, aksi dijadwalkan digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istora Senayan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, ada 6 ribu aparat keamanan yang disiagakan untuk menjaga unjuk rasa itu.

"Semuanya 6 ribu, dari Polri 4 ribu dan unsur TNI ada 2 ribu," ujar Karyoto di kawasan Monas, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Selain itu, ada kekuatan cadangan dari TNI sebanyak 3.500 personel dan Polres sekitar seribu personel.

"Nanti disiapkan untuk sewaktu-waktu kita gunakan apabila situasi mengharuskan kita menambah pasukan," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, akan membawa massa sekitar 50 ribu orang. Selain di Jakarta, sejumlah daerah juga menggelar aksi serupa.

"Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK," kata Said dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).

Berikut tuntutan Buruh saat May Day:

1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

2. Cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal.

3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.

4. Tolak RUU kesehatan

5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain.

6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja.

7. HOSTUM, hapus out scorsing tolak upah murah.

Baca Juga: Buruh Gelar Aksi May Day Viesta di Istora Senayan, Tuntut 7 Hal Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya