700 Orang Mengungsi Akibat Gempa di Jayapura

Jakarta, IDN Times - Kota Jayapura diguncang gempa magnitudo (M) 5,2 yang terjadi pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 13.28 WIB. Sebanyak 700 orang terpaksa mengungsi akibat peristiwa ini.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Pembangunan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan, sebanyak 50 kepala keluarga (KK) mengungsi di Entrop Kompleks CV Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, kemudian 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, dan sebanyak 400 jiwa di Bhayangkara I.
"Selain pengungsi, Pusdalops BNPB juga mencatat sedikitnya ada lima orang mengalami luka-luka terdampak gempa bumi yang berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT pada kedalaman 10 kilometer," ujar Muhari dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Gempa Guncang Jayapura, 4 Orang Meninggal Dunia
1. Ada sejumlah bangunan yang rusak
Selain itu, Muhari menyampaikan, ada sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa.
Berikut rinciannya:
- 2 rumah rusak sedang
- 3 rumah rusak berat
- 1 ruko kafetaria roboh dan tenggelam ke laut
- 3 gedung terdampak
- RSUD Kota Jayapura rusak
- 1 masjid rusak
- 2 gereja terdampak
- 1 hotel terdampak
Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 5.4 Melanda Jayapura
2. Empat orang meninggal dunia
Editor’s picks
Sebelumnya, Muhari juga menyampaikan ada 4 orang meninggal dunia akibat gempa di Jayapura.
"Kami menerima laporan per pukul 15.00 WIB atau 17.00 WIT telah dievakuasi 4 korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual.
Saat kejadian, para korban itu sedang berada di kafetaria. Ketika gempa terjadi, kafetaria itu roboh dan jatuh ke laut.
Baca Juga: Kafe Roboh ke Laut Saat Gempa Guncang Jayapura Papua, 4 Orang Tewas
3. Empat orang korban meninggal dunia ditemukan dalam air
Empat korban meninggal dunia itu ditemukan di dalam air di bawah atap reruntuhan kafetaria.
"Upaya pencarian korban khususnya di lokasi bangunan yang cukup berdampak dan berfokus di dalam satu kafetaria yang terletak di pinggir laut dan kemudian roboh," kata dia.
Menurutnya, tim gabungan saat ini masih mencari korban lain yang masih terjebak di air yang ada di bawah reruntuhan bangunan.
"Pencarian korban masih terus berlangsung dan kita berharap korban yang saat ini terperangkap bsia terselamatkan," kata dia.
Baca Juga: BMKG: Ada 1.079 Gempa di Jayapura sejak 2 Januari 2023