AHY Sebut Prabowo-Gibran Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri
Intinya Sih...
- AHY membenarkan sudah ada pembahasan pembagian jatah menteri di koalisi Prabowo-Gibran.
- AHY berharap ada keseimbangan antara eksekutif dan legislatif pada pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
- AHY tidak khawatir jatah menteri Demokrat berkurang jika partai lain bergabung ke koalisi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto sudah membahas pembagian jatah menteri untuk Koalisi Indonesia Maju.
"Ada (pembahasan pembagian jatah menteri)," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Meski demikian, AHY enggan menjelaskan lebih detail terkait pembagian jatah menteri tersebut.
"Nanti saja," ucap AHY sambil tersenyum.
Baca Juga: Bappenas Sudah Bahas Transisi Pemerintahan dengan Tim Prabowo-Gibran
1. Demokrat tak masalah PKS, PKB, dan NasDem gabung koalisi
Dalam kesempatan itu, AHY mengaku tak masalah jika PKS, PKB, dan NasDem, gabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju. Menurutnya, Pemilu 2024 sudah selesai dan saatnya merangkul lawan politik.
"Kita tahu beliau (Prabowo) juga memikirkan semuanya dengan masak-masak, dengan matang-matang, secara komprehensif melihat peta, bukan hanya peta Politik di parlemen, tapi juga bagaimana pemerintahan ke depan ini bisa bekerja secara efektif. Saya rasa semangatnya adalah kita rekonsiliasi sebagai bangsa," kata dia.
Baca Juga: AHY Sebut Putusan di Tangan Prabowo soal Partai Lain Gabung Koalisi
Editor’s picks
2. AHY harap perlu ada keseimbangan antara eksekutif dan legislatif
AHY berharap, harus ada keseimbangan antara eksekutif dan legislatif pada pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
"Parlemen kita harap juga bisa menjalankan fungsinya dengan baik, check and balance juga dijaga dengan proporsional, demokrasi kita matang dan kita fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ucap dia.
Baca Juga: PKB Tahu Diri, Jatah Menteri Diserahkan ke Prabowo
3. Demokrat tak khawatir jatah menteri untuk Demokrat
AHY mengaku tak khawatir jatah menteri Demokrat berkurang jika PKS, PKB dan NasDem bergabung ke koalisi.
"Kami sendiri memiliki keyakinan komitmen akan dijalankan dengan baik dan mudah-mudahan apa pun nanti yang menjadi realtias baru pascapemilu 2024 kemarin, kita anggap itu sebagai sebuah proses yang akan kita lalui bersama-sama," ujar dia.
"Kami tidak akan fokus ke hal-hal lain, kami akan fokus membantu penuh Pak Prabowo Subianto, pemerintahan mendatang, karena kita punya target-target yang juga perlu penanganan serius dan melibatkan banyak pihak," imbuhnya.