Airlangga Targetkan Golkar Menang Pemilu 2024, Siap Curi Hati Rakyat!
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menargetkan partainya menang Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengatakan ada sejumlah strategi yang sudah dirancang untuk mencapai target tersebut.
"Banyak, macam-macam strateginya," ujar Dave kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga: Airlangga: Sulsel Pusat Kemenangan Golkar di Indonesia Timur
1. Golkar siap 'curi hati' rakyat
IDN Times/Fitang Adhitia Dave menjelaskan, strategi yang paling utama dilakukan Golkar yakni menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
"Harus lebih dekat dan hadir di tengah-tengah masyarakat," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Golkar Usung Airlangga di Pilpres 2024 karena Jokowi Gak Nyalon Lagi
2. Bila sudah dekat dengan rakyat, baru sosialisasikan program Golkar
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Apabila sudah dekat dengan rakyat, Dave melanjutkan, baru kader Golkar akan memberikan sosialisasi program partai. Dalam sosialisasi juga akan diselipkan mengenai pencapaian apa saja yang sudah dilakukan partai tertua di Indonesia ini.
"Sehingga meyakinkan masyarakat dengan memilih dan memenangkan Golkar di pemilu yang akan datang, berarti itu satu paket, memenangkan pilkada, pilpresnya dan pilegnya," kata dia.
3. Belum ada nama calon wakil presiden untuk mendampingi Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Terkait kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Airlangga pada Pilpres 2024, Dave mengaku, Golkar masih menimbang-nimbang sejumlah nama. Namun, Dave masih enggan membeberkan siapa saja nama-nama tersebut.
"Ya ada sejumlah nama, tapi masih belum dibuka ke publik dulu," ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
