Akademisi Dorong Jokowi Transformasi Digital di Sektor Birokrasi

Terutama di sektor perizinan dan urusan administrasi

Jakarta, IDN Times - Akademisi dari Universitas Hasanuddin Makassar, Ali Armunanto, mendorong Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk meningkatkan transformasi digital di sektor birokrasi. Dia mengatakan, Jokowi sebetulnya sudah memberikan arahan kepada jajaran adanya transformasi digital di sektor birokrasi.

"Itu adalah arahan yang baik, dorongan yang baik, membawa pemerintahan ke era digital atau e-government. Karena memang implementasi digitalisasi pemerintahan ini sebenarnya sudah banyak dilakukan,” ujar Armunanto, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Transformasi Digital, BRI Dinobatkan The Best Bank in Digital Service

1. Perlu transformasi digital di sektor birokrasi

Akademisi Dorong Jokowi Transformasi Digital di Sektor BirokrasiPresiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Armunanto mengatakan, transformasi di sektor birokrasi diperlukan, khususnya soal urusan administrasi dan perizinan.

Menurutnya, sektor perizinan masih perlu pengawasan yang maksimal.

“Beberapa sektor memang seperti perizinan dan lainnya masih dilakukan secara manual, dan hal tersebut rawan dimanipulasi,” kata dia.

Baca Juga: Transformasi Digital di Desa, LAN Apresiasi Smart Kampung Banyuwangi

2. Transparansi semakin baik dengan digitalisasi

Akademisi Dorong Jokowi Transformasi Digital di Sektor Birokrasiilustrasi transformasi ekonomi dan digital (pexels.com/Kindel Media)

Lebih lanjut, Armunanto mengatakan, digitalisasi membuat semua sektor menjadi transparan. Hal itu dilakukan untuk keterbukaan.

“Ajakan Jokowi untuk melakukan transformasi digital pada sektor birokrasi tentu saja menjadi hal yang sangat bagus. Dengan digitalisasi, transparansi menjadi sangat terbuka. Transparansi pemerintahan menjadi sangat baik, lalu kemudian proses pengarsipan juga akan menjadi sangat bagus, sistem akan menjadi lebih efisien,” katanya.

3. Masyarakat khawatir soal kebocoran data

Akademisi Dorong Jokowi Transformasi Digital di Sektor BirokrasiIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Armunanto mengakui, masyarakat masih khawatir mengenai kebocoran data. Oleh karena itu, Armunanto meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan penguatan keamanan digital.

“Walaupun saat ini kita masih dihantui oleh ketakutan kebocoran data digital, tapi hal tersebut bisa antisipasi dengan sistem keamanan dan konsultan keamanan digital yang bagus,” ungkapnya.

“Sudah saatnya memang kita bertransformasi ke era digital. Mengingat, ketersediaan sarana saat ini dan kemudahan orang-orang mengaksesnya, hampir seluruh orang Indonesia sudah paham dengan teknologi digital. Jadi, memang sudah saatnya mentransmisikan birokrasi menjadi digital birokasi,” imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya