Artefak Diduga dari Dinasti Ming Ditemukan di Gunung Mas Kalteng

Hasil penelitian artefak diperkirakan selesai awal 2022

Jakarta, IDN Times - Sejumlah artefak ditemukan di Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), pada 6-16 Oktober 2021. Artefak itu ditemukan Balai Arkeologi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kami menemukan berbagai artefak, seperti keramik, gerabah, hulu pedang atau parang, dan lainnya. Hari ini kami menyerahkan temuan tersebut ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas,” ujar perwakilan Balai Arkeologi Kalsel, M Wishnu Wibisono, dilansir ANTARA, Minggu (17/10/2021).

Baca Juga: 7 Artefak Tertua di Dunia, Ada yang Usianya Jutaan Tahun!

1. Ada keramik diduga berasal dari Dinasti Ming

Artefak Diduga dari Dinasti Ming Ditemukan di Gunung Mas KaltengBatu pemotong Oldowan dari Tanzania. (humanorigins.si.edu)

Wishnu mengatakan, khusus untuk keramik, diperkirakan berasal dari Dinasti Ming atau Dinasti Ching. Meski demikian, dia bersama timnya akan melakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

“Kami juga menemukan sisa-sisa benteng atau kuta dan sisa-sisa struktur dari betang. Dari hasil tersebut kami coba menginterpretasikan kembali melalui gambar tiga dimensi maupun dua dimensi," ucapnya.

Wishnu memperkirakan, hasil laporan tentang informasi yang terkandung dalam artefak yang ditemukan itu, selesai pada awal 2022.

Baca Juga: 12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkan

2. Ada temuan industri logam pada zaman kuno di Kaltim

Artefak Diduga dari Dinasti Ming Ditemukan di Gunung Mas KaltengPenemuan benda-benda kuno di Kalimantan Timur. Foto Tim Arkeolog Nasional

Sebelumnya, dari hasil penelitian Tim Arkeologi Nasional, Kaltim pada masa lampau diperkirakan dihuni kelompok masyarakat yang cukup kreatif. Mereka cukup terampil memanfaatkan alam sekitar. Terbukti ditemukannya teknologi sederhana peleburan logam berikut perkakasnya di Maridan, sekitar 10 kilometer dari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku.

“Industrinya sebenarnya cukup luas, minimal radius 3 kilometer sudah teridentifikasi. Namun belum diketahui industri itu berkembang sejak kapan,” kata Ketua Tim Arkeologi Nasional Profesor Harry Truman Simanjuntak, saat ditemui IDN Times di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Sabtu, 30 Mei 2021.

Dugaan sementara ini, temuan tersebut bisa jadi merupakan teknologi logam zaman kuno di Kalimantan.

3. Peneliti juga temukan gua masa lampau

Artefak Diduga dari Dinasti Ming Ditemukan di Gunung Mas KaltengPenemuan benda-benda kuno di Kalimantan Timur. Foto Tim Arkeolog Nasional

Bukti-bukti sejarah juga ditemukan di salah satu gua masa lampau tempat manusia kuno ini bertempat tinggal. Tempat tinggal manusia kuno yang akhirnya disebut gua panglima ini, diperkirakan sudah menguasai kawasan ini ribuan tahun lalu.

Di gua ini, Harry menemukan pelbagai artefak penting berupa peralatan terbuat dari batu, tulang hewan, hingga cangkang kerang. Khususnya soal cangkang kerang ini, ia punya teori manusia kuno di Kalimantan pun memiliki kemampuan menjelajah.

“Ada juga sisa temuan berupa fragmen-fragmen, berupa gigi, tulang, lengan, dan ada beberapa lagi yang masih perlu dianalisis bagian dari manusia,” kata dia.

Selain itu, Harry juga menunjukkan temuan batu sungai yang tersimpan di dalam gua tersebut. Penemuan ini unik mengingat lokasi gua yang terletak cukup jauh dari sungai maupun lautan.

Dugaan sementara, batu sungai tersebut dipergunakan manusia kuno di Kalimantan untuk membuat api untuk keperluan mengolah makanan, menghangatkan tubuh, hingga mengusir hewan buas.

Baca Juga: Mesir: Arkeolog Kesal Pemerintah Pinjamkan Artefak Islam ke Arab Saudi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya