Bayar Zakat ke Baznas Kini Bisa Pakai Aplikasi Pospay, Mudah Banget!

Bayar zakat mudah pakai aplikasi digital di tengah pandemik

Jakarta, IDN Times - Bayar zakat, infak, sedekah (ZIS) kini bisa ditunaikan di kantor pos dan aplikasi pospay. Hal itu sebagai bentuk kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Kantor Pos Indonesia (Persero).

"Kolaborasi Baznas RI dan PT Pos Indonesia ini menyediakan layanan kemudahan beribadah dalam menunaikan ZIS secara digital melalui layanan menu donasi dalam aplikasi Pospay dan bisa juga melalui kantor pos terdekat," kata Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via Aplikasi

1. Sebaran Kantor Pos se-Indonesia dapat mudahkan penyaluran zakat

Bayar Zakat ke Baznas Kini Bisa Pakai Aplikasi Pospay, Mudah Banget!Ilustrasi Bayar Zakat. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rizaludin berharap sebaran kantor Pos se-Indonesia dapat memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat kepada Baznas. Selain itu, pembayaran melalui aplikasi pospay juga diharapkan dapat memudahkan berzakat hanya melalui smartphone.

"Baznas berusaha mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat: cepat, pasti dan mudah melalui teknologi yang reliable, salah satunya melalui Pospay ini," ucapnya.

Baca Juga: Pandemi COVID-19, Jokowi Anjurkan Perbanyak Zikir, Infak dan Sedekah

2. Target penghimpunan ZIS 2021 sebesar Rp503 miliar

Bayar Zakat ke Baznas Kini Bisa Pakai Aplikasi Pospay, Mudah Banget!Ilustrasi Zakat. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rizaludin kemudian menjelaskan target penghimpunan ZIS sebesar Rp503 miliar ditingkat pusat. Dia mengatakan, target penghimpunan zakat melalui aplikasi digital sebesar 30 persen.

"Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk PT Pos Indonesia melalui Pospay dan kantor pos yang ada," ucapnya.

3. Zakat, infak dan sedekah naik selama pandemik, terbanyak via aplikasi

Bayar Zakat ke Baznas Kini Bisa Pakai Aplikasi Pospay, Mudah Banget!Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta, menyampaikan ajakan lewat poster zakat tumbuh bermanfaat bersama Baznas di Jakarta, Minggu (19/5/2019). (ANTARA/Boyke)

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Zakat Nasional (Baznas), Arifin Purwakananta, mengatakan ada kenaikan jumlah zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama pandemik COVID-19. Pada 2021, hingga awal Agustus, bahkan jumlahnya sudah setara dengan hasil pengumpulan 2020.

"Ada peningkatan alhamdulilah, sampai bulan ini saja sama dengan pengumpulan tahun lalu," ujar Arifin kepada IDN Times, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Arifin menerangkan ZIS yang didapat Baznas berasal dari aplikasi digital, transfer ATM dan dari konter pengumpulan ZIS. Jumlah sedekah lewat aplikasi digital datanya terus meningkat.

Pada 2019, orang yang memberikan ZIS melalui aplikasi digital sebanyak 49 persen. Sisanya, 51 persen melalui konvensional yakni transfer ATM dan konter.

"2020 naik yang digital jadi 78 persen pilihan muzaki. Karena apa? Karena pandemik mereka lebih suka zakat, infak, sedekah dari HP masing-masing di berbagai kanal donasinya Baznas," katanya.

Sementara, hingga pertengahan 2021, jumlah ZIS yang dihimpun melalui aplikasi digital sebanyak 25 persen dan 24 persen melalui transfer rekening. Sisanya melalui zakat perusahaan.

"Bagaimana dengan tahun 2021? Kami perkirakan tahun 2021 melalui digital akan naik sebesar 81 persen," ucapnya.

 

Baca Juga: Kisah Suka Duka Tim Baznas Penjemput Jenazah Isoman COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya