Berbagai Alasan Warga hingga Kini Belum Vaksinasi COVID-19

Salah satu alasan warga enggan divaksin karena malas antre

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Meski demikian, tak semua masyarakat bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan datang ke lokasi. Sebut saja Divika Wina Nourianti, dia sejak lama ingin disuntik vaksin.

Namun, wanita yang akrab disapa Vika itu tak memiliki waktu cukup. Sebab, Vika harus menjaga anak semata wayangnya yang baru berusia 13 bulan. Sementara, suaminya bekerja dari pagi hingga malam.

1. RT sudah beri penawaran untuk vaksin

Berbagai Alasan Warga hingga Kini Belum Vaksinasi COVID-19Ilustrasi Vaksin. IDN Times/Arief Rahmat

Pihak RT tempat domisili Vika juga sudah memberikan penawaran untuk vaksinasi. Lagi-lagi, dia terkendala waktu.

"Pengen divaksin, tapi anak siapa yang jaga, suami saya kerja" ujar Vika kepada IDN Times.

Dia berharap, apabila sudah divaksin juga dapat memberikan imunitas kepada anaknya yang kini masih disusui.

"Ya kan katanya kalau ngambil antrean di puskesmas harus datang jam 5 subuh, kan repot," katanya.

Baca Juga: Vaksin Impor Terdaftar di WHO, Erick: Vaksin Kita Bukan Kaleng-Kaleng

2. Alasan warga yang tak mau vaksin

Berbagai Alasan Warga hingga Kini Belum Vaksinasi COVID-19ilustrasi vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021) (IDN Times/Herka Yanis).

Warga lainnya bernama Sachril mengaku enggan untuk suntik vaksin. Alasannya simpel, tak ingin ikut mengantre.

"Alasannya sih males antre sama bangun pagi," ucap Sachril.

Sachril menambahkan, dia sudah bekerja dan untuk memperoleh vaksin, dia mengaku harus mencari di waktu libur kerja. Warga domisili Bogor ini meyakini kekebalan imunnya kuat meski belum divaksinasi. Menurutnya, asal menjaga protokol kesehatan dengan benar, kekebalan tubuhnya dapat terjaga.

"Sering liat kan kalau vaksin dibubarin karena menimbulkan kerumunan," katanya.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin COVID-19, Pandu: Vaksin Bukan Produk Komersial

3. Bimbang dengan berbagai isu

Berbagai Alasan Warga hingga Kini Belum Vaksinasi COVID-19Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Sachril yang mengaku pernah positif COVID-19 pada awal 2021 itu juga bimbang dengan isu yang ada. Dia menerima kabar vaksinasi COVID-19 tak hanya dilakukan sekali seumur hidup.

"Pas sudah divaksin juga dulu dapat info gak sekali seumur hidup. Misal sudah disuntik dua kali, nanti berapa bulan kemudian vaksin lagi, jadi males. Tapi ada yang bilang juga cukup dua dosis aja. Gak tahu mana yang bener," katanya.

Pria berusia 27 tahun ini mengaku baru ingin divaksin ketika jumlah vaksinnya sudah banyak. Sehingga, tak perlu repot mengantre.

"Saya mau divaksin kalau sudah tersedia banyak di rumah sakit, jadi gak susah atau ribet tunggu waktu lama antrenya," kata dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya