BNPT Tindak 364 Orang Terkait Terorisme Selama 2021

Lebih dari 1.000 orang saat ini menjadi napi terorisme

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR RI bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan rapat kerja. Dalam rapat kerja kali ini, Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan sejumlah hal yang telah dilakukan lembaganya selama 2021.

"Dalam hal ini telah bersama melakukan penindakan sebanyak 364 orang," ujar Boy di ruang rapat Komisi III DPR RI, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Napi Kasus Narkotika dan Terorisme di Jatim Meningkat

1. Ada sejumlah orang masuk kelompok JI dan JAD yang ditindak

BNPT Tindak 364 Orang Terkait Terorisme Selama 2021Kepala BNPT, Boy Rafli Amar (youtube.com/Komisi III DPR RI)

Boy merinci kelompok terorisme mana saja yang ditindak BNPT selama 2021. Ada kelompok Jamaah Islamiyah (JI) hingga Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Dengan perincian pemeriksaan yang kemudian dilanjutkan ke penyidikan sebanyak 332 orang, dilanjutkan oleh Densus. Kemudian, sudah dilimpahkan ke penuntut umum tiga orang, meninggal dunia 13 orang, dipulangkan 16 orang," kata dia.

Baca Juga: Eks Sekjen FPI Munarman Didakwa Gerakkan Orang buat Aksi Terorisme

2. Boy sebut nama FPI dan kelompok teroris

BNPT Tindak 364 Orang Terkait Terorisme Selama 2021Laskar FPI (Dok. Lembaga Informasi Front)

Kemudian, lanjut Boy, ada ratusan orang dari ormas tertentu terafiliasi pada kelompok terorisme. Dia menyebut juga FPI masuk di dalamnya.

"Berdasarkan afiliasi teror, 178 orang di antaranya terafiliasi dengan kelompok yang sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang, yaitu 178 orang Jamaah Islamiyah, 154 orang terafiliasi kepada JAD, 16 orang MIT (Mujahidin Indonesia Timur) yang terpusat di Poso Tengah, dan 16 lainnya juga terafiliasi dengan ormas yang dilarang pemerintah, yaitu FPI," kata dia.

"Dalam hal ini, beberapa kelompok radikal masih terpantau, masih tetap kelompok yang sama sebagai bagian kepanjangan tangan organisasi teroris global, seperti JI yang terafiliasi dengan Al Qaeda," sambung mantan Kapolda Papua itu.

Baca Juga: 23 Mantan Napi Teroris Poso Ucap Ikrar Setia kepada NKRI

3. Ada 1.000 orang lebih yang terdata menjadi napi teroris

BNPT Tindak 364 Orang Terkait Terorisme Selama 2021Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar ketika raker dengan komisi III (Tangkapan layar YouTube)

Lebih lanjut, Boy menjelaskan, saat ini ada 1.031 orang menjadi napi terorisme (napiter). Sebanyak 575 di antaranya berada di rutan dan 456 lainnya ada di lapas.

"Adapun lima wilayah dengan jumlah tahanan napiter terbesar ada di Jawa Barat 471 orang, Jawa Tengah 205 orang, Jakarta 163 orang, Lampung 37 orang, Jawa Timur 36 orang," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya