[BREAKING] Muhammadiyah: Buya Syafii Patut Disebut Bapak Bangsa

Buya Syafii dinilai sosok yang tak lelah memikirkan bangsa

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, berdukacita dan kehilangan sosok Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii. Dia menyebut, Buya Syafii adalah sosok yang tak pernah lelah berjuang untuk bangsa.

"Di mata saya beliau adalah seorang tokoh yang tidak pernah mengenal istilah lelah untuk berpikir dan berbuat bagi umat dan bangsanya," ujar Anwar, Jumat (27/5/2022).

Anwar mengatakan, berkat pemikirannya itu, Buya Syafii kerap diberi gelar Bapak Bangsa. Menurutnya, gelar tersebut sudah selayaknya diterima Buya Syafii.

"Saya rasa gelar itu memang sangat patut untuk disandangkan kepada diri beliau, karena memang hari-hari diisinya untuk kepentingan umat dan bangsanya. Beliau boleh dikatakan sebagai seorang tokoh yang langka, karena beliau dikenal sebagai tokoh yang tidak haus dengan harta dan kekuasaan," katanya.

Buya Syafii juga dikenal sebagai tokoh yang sederhana. Buya juga kerap mengingatkan kepada siapa saja yang bertemu dengannya, untuk tidak merayu menggunakan jabatan dan uang.

"Barang siapa yang mencoba-coba melakukannya maka pasti akan kena semprot dari beliau," ucapnya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii wafat pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii meninggal pada usia 86 tahun.

Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah RS PKU Gamping, dr. Evita Devi Noor Rahmawati menjelaskan, Buya Syafii sempat mengalami serangan jantung pada Maret dan pulih, lalu kembali dirawat di rumah pada 14 Mei 2022. Buya kembali mengalami beberapa henti jantung pada Kamis, 26 Mei 2022, hingga Jumat (27/5/2022), ia dinyatakan wafat.

Jenazah Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Usai salat asar, jenazah Buya Syafii diberangkatkan menuju pemakaman milik Muhammadiyah, Husnul Khatimah Donomulyo Nanggulan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Baca Juga: Sosok Almarhum Buya Syafii di Mata Jusuf Kalla

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya