Bripka Madih Ingin Laporkan Kabid Humas-Kabid Propam Polda Metro Jaya

Bripka Madih merupakan anggota Provos Polsek Jatinegara

Jakarta, IDN Times - Anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih, berencana melaporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa. 

Madih berencana melaporkan keduanya atas pernyataan soal kasus tanahnya dan dugaan KDRT kepada mantan istrinya. Madih merupakan polisi yang mengatakan dirinya diperas oleh penyidik Polda Metro Jaya. 

"Nanti saya laporin balik Kabid Humas sama Kabid Propam. Masa masalah tanah dikaitkan dengan masalah yang sudah puluhan tahun malah, lucu gitu lho," ujar Madih kepada IDN Times, Minggu (5/2/2023).

Meski demikian, Madih tak memerinci ke mana dia akan melaporkan Trunoyudo dan Bhirawa.

Baca Juga: Bripka Madih, Polisi Diduga Diperas Polisi Mengundurkan Diri

1. Bripka Madih tak bermaksud mencemarkan nama baik Polri

Bripka Madih Ingin Laporkan Kabid Humas-Kabid Propam Polda Metro JayaIlustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)

Dalam kesempatan itu, Madih mengaku tak bermaksud untuk mencemarkan nama baik Polri. Menurutnya, ini murni kasus yang dialaminya.

Bahkan, dia juga mengaku sempat dikeroyok oleh sejumlah orang terkait kasus tanah ini.

"Bukan mencemarkan nama baik institusi kepolsian, ini kan ada oknum, ya harus ditindak," kata dia.

Baca Juga: 5 Fakta Polisi Peras Polisi: Bripka Madih Dilaporkan Istri karena KDRT

2. Bripka Madih mengajukan surat pengunduran diri

Bripka Madih Ingin Laporkan Kabid Humas-Kabid Propam Polda Metro JayaBripka Madih. Istimewa

Lebih lanjut, Bripka Madih juga mengaku sudah mengundurkan diri sebagai anggota Polri. Madih mengaku sakit hati dengan institusinya.

Madih sempat melaporkan adanya pemerasan oleh penyidik Polda Metro Jaya kepada dirinya. Kasusnya pun sudah bertahun-tahun berlalu, namun tak kunjung ada titik terang.

"Iya (mengundurkan diri). Sudah lama itu, semenjak sakit nih, sakit hati, semenjak kecewa. Ini berkat jasa media, ini kan ramainya karena media, bukan ane (saya) yang upload," kata dia.

"Ada media yang datang ke rumah, terus cerita, karena kita sudah 12 tahun perjuangan cerita sana-sini gak didengar kan, ada media yang bantu, ini bersyukur, ane sih gak lupa kulit, dibantu sampai segala macem," sambungnya.

3. Kapolres Metro Jakarta Timur berharap Madih tak mengundurkan diri

Bripka Madih Ingin Laporkan Kabid Humas-Kabid Propam Polda Metro JayaKapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (23/9/2020) (ANTARA FOTO/Laily Rahmawaty)

Madih mengatakan, surat pengunduran dirinya sudah diajukan sejak 3 bulan lalu. Setelah kasus ini ramai, kata Budi, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, juga sempat menanyakan apakah benar mengundurkan diri. Budi juga berharap agar Madih tidak mengundurkan diri dari Polri.

"Kita sudah ketemu dengan Timur 1, Timur 1 datang sama kita, beliau menanyakan, 'Di apa benar kamu mengundurkan diri? Tapi jangan dijawab sekarang, saya nanya tapi jangan dijawab sekarang', kata Timur 1 Kapolres. Beliau mau ke Tanah Suci dulu, 'Nanti biar saya doakan biar urusan kamu sukses, biar pengunduran diri kamu dibatalkan. Saya berharap kamu jangan sampai lah (mundur), dibatalin lah', kata Timur 1, Bapak Kombes Budi Sartono, dia orang baik itu," imbuhnya.

Baca Juga: Pengakuan Bripka Madih: Tanah Diserobot Sebelum Jadi Polisi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya