Cak Imin Minta Pemerintah Hapus Pajak Buku!

Hal itu dilakukan agar harga buku semakin terjangkau

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pemerintah untuk menghapus agar penerbit dan pencetak buku tak lagi dikenakan pajak. Menurutnya, hal itu dilakukan agar harga buku bisa terjangkau bagi masyarakat.

"Ke depan, pajak buku harus dihapus agar harga buku lebih murah dan terjangkau. Kenapa saya terus memperjuangkan pajak buku harus dikurangi atau ditiadakan ini murni agar bisa dijangkau. Kalau sudah bisa dijangkau harganya, minat publik untuk membaca semakin tinggi," ujar Cak Imin dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Bikin Festival Tanda Cak Imin Serius Nyapres, Tapi Harus Kerja Keras

1. Industri buku terpukul akibat adanya pandemik COVID-19

Cak Imin Minta Pemerintah Hapus Pajak Buku!Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kunjungi Islamic Book Fair 2022 (dok. PKB)

Cak Imin mengatakan, industri buku juga terpukul akibat pandemik COVID-19. Oleh karena itu, penghapusan pajak bagi penerbit dan pencetak menjadi upaya untuk membangkitkan lagi industri buku.

"Semua industri mengalami pukulan telak akibat pandemik. Tak terkecuali penerbitan dan percetakan buku. Sebab itu, saya serius memperjuangan agar pajak buku dihapus," kata dia.

Baca Juga: Driver Ojek di Medan Deklarasikan Cak Imin Sebagai Presiden 2024

2. Kemajuan teknologi digital juga menjadi penyebab berkurangnya minat baca buku

Cak Imin Minta Pemerintah Hapus Pajak Buku!Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kunjungi Islamic Book Fair 2022 (dok. PKB)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, kemajuan teknologi digital juga menjadi penyebab berkurangnya minta baca buku masyarakat. Meski demikian, dia mengapresiasi masih banyak pengunjung yang datang ke Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta Convention Center

"Pengunjung IBF 2022 sangat padat bahkan penuh dan sesak, ternyata dari beberapa daerah yang datang menikmati dan belanja buku. Belanja buku Islam sangat ramai, banyak toko yang bilang lalu keras. Bersyukur atas semangat masyarakat untuk terus membaca dan belanja," kata dia.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan 

3. Islamic Book Fair 2022 berakhir pada 7 Agustus 2022

Cak Imin Minta Pemerintah Hapus Pajak Buku!Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kunjungi Islamic Book Fair 2022 (dok. PKB)

Islamic Book Fair 2022 ini diselenggarakan dari 3-7 Agustus 2022. Cak Imin berkunjung ke IBF pada hari terakhir. Dia menjelaskan, selain untuk membeli buku, kunjungannya ke IBF rupanya sekaligus untuk bertemu dengan teman-teman.

"Saya juga ketemu banyak teman yang kenal sama saya," imbuhnya.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya