Cerita Jemaah 2 Kali Gagal Haji Gegara Pandemik: Sudah Beli Oleh-oleh

Sukar dan sang istri hanya bisa pasrah

Jakarta, IDN Times - Kekecewaan masih ada di lubuk hati Sukar (47). Dua kali sudah, harapannya untuk bisa pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji pupus.

Pandemik COVID-19 memang benar telah mengubah situasi dunia. Peribadahan, kesehatan, pendidikan, perekonomian masyarakat turut terganggu.

"Perasaan jelas kecewa sih ada. Cuma ya gimana, ini sudah ketentuan Allah yang terbaik bagi kami. Sehingga kami harus menerima dengan lapang dada," ujar Sukar kepada IDN Times, Kamis (15/7/2021).

1. Indonesia dua kali batal berangkatkan haji karena pandemik

Cerita Jemaah 2 Kali Gagal Haji Gegara Pandemik: Sudah Beli Oleh-olehANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sukar dan istrinya merupakan calon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2020. Namun, di tahun pertama pandemik itu, Kementerian Agama RI batal memberangkatkan haji karena pandemik COVID-19.

Ia pun akhirnya menjadi calon ibadah haji yang akan diberangkatkan pada 2021. Tapi lagi-lagi, pil pahit harus ditelah Sukar bersama sang istri, pemerintah batal memberangkatkan calon jemaah haji ke Arab Saudi karena pandemik belum mereda.

Sukar dan istri kembali harus menahan mimpinya melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Baca Juga: Resmi! Arab Saudi Batasi Haji 2021 Cuma untuk 60.000 Penduduknya

2. Sukar sudah beli oleh-oleh haji

Cerita Jemaah 2 Kali Gagal Haji Gegara Pandemik: Sudah Beli Oleh-olehIlustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Sukar mengaku, sudah melakukan berbagai persiapan untuk keberangkatan haji, seperti manasik. Bahkan, mereka sudah membeli sejumlah oleh-oleh haji, yang nantinya akan dibagikan usai kembali dari Tanah Suci.

"Kalau selametan belum, kalau paspor sudah semua, kami memang sudah siap berangkat," kata dia.

Tak hanya itu, Sukar dan istri juga telah suntik minigitis sebagai salah satu syarat berangkat haji.

3. Berharap pandemik COVID-19 segera berlalu

Cerita Jemaah 2 Kali Gagal Haji Gegara Pandemik: Sudah Beli Oleh-olehSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Sukar mengatakan tidak terlalu kecewa pada saat penundaan keberangkatan haji pada 2021. Sebab, dia menyadari kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi.

Meski demikian, Sukar berharap kasus pandemik COVID-19 segera berakhir. Sehingga, kata dia, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 bisa berjalan normal.

"Harapannya kami bisa berangkat, tapi kalau masih ditunda ya mau gimana lagi," pasrah Sukar.

Baca Juga: Arab Saudi Selenggarakan Haji 2021 Terbatas, Begini Respons Kemenag

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya