China Impor 1 Juta Ton CPO, Upaya Jokowi Selamatkan Petani Sawit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - China meminta impor 1 juta ton minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia, ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Negeri Tirai Bambu pada 26 Juli 2022.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung, mengatakan, permintaan China itu merupakan salah satu bentuk upaya Jokowi untuk menyelamatkan petani sawit di Indonesia.
"Kami sangat tertolong dengan pesanan China tersebut," ujar Manurung dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Erick Thohir: Pemerintah China Beli Sejuta Produk Kelapa Sawit RI
1. Beberkan masalah petani sawit di Indonesia
Manurung kemudian membeberkan masalah petani sawit di Indonesia. Menurutnya, masalah yang sedang dihadapi adalah bagaimana caranya untuk mengosongkan tangki-tangki CPO.
"Karena 'obat' permasalahan sawit Indonesia saat ini adalah bagaimana cara mengosongkan tangki penyimpanan CPO. Stok CPO Indonesia akibat larangan ekspor dan pascalarangan ekspor mengakibatkan menumpuknya CPO di tangki penyimpanan di PKS-PKS (Pabrik Kelapa Sawit),” kata dia.
Hal tersebut yang dinilainya membuat harga kelapa sawit anjlok dan petani merugi.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, PM China Ingin CPO dari Indonesia 1 Juta Ton
2. Harga kelapa sawit terpuruk pada Mei 2022
Editor’s picks
Lebih lanjut, Manurung mengatakan, harga kelapa sawit di Indonesia yang anjlok mulai terjadi pada Mei 2022. Anjloknya harga kelapa sawit itu mencapai 67 persen.
“Memang benar ekspor Indonesia tidak nol sama sekali, kita hanya anjlok sampai 67 persen dari kondisi normal pada Mei 2022," katanya.
Menurutnya, permintaan 1 juta ton CPO dari China itu menambah gairah perputaran stok CPO di Indonesia. Dengan demikian, stok yang melimpah itu pun bisa tersalurkan.
3. China ingin impor CPO dari Indonesia
Adapun permintaan 1 juta ton CPO itu terjadi ketika Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Keqiang, di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/202) sore, waktu setempat.
Dalam kesempatan itu, Li Keqiang menyampaikan, China berkomitmen untuk menambah impor minyak kelapa sawit CPO dari Indonesia. Selain itu, Jokowi dan Li Keqiang juga turut membahas pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, Jokowi menjadi pemimpin negara pertama yang datang ke Beijing setelah perhelatan Olimpiade Beijing 2022.
Fokus utama pertemuan kedua pemimpin adalah meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” ucap dia.
Baca Juga: Media Asing soal Jokowi ke China: Indonesia Dalam Posisi Sulit