Dapat Rp800 M untuk Perbaikan Jalan, Gubernur Lampung: Harus Disyukuri

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Pusat memberi bantuan sebesar Rp800 miliar dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperbaiki jalan rusak. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bersyukur mendapat bantuan itu.
"Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, makanya kita harus banyak salat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan. Tetapi mensyukuri nikmat. Kurang, tahun depan kita usaha lagi," ujar Arinal di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Arinal mengaku enggan banyak komentar terkait bantuan tersebut. Dia mengaku khawatir salah menjawab.
"Itu lah makanya saya tadi gak mau bicara, jangan terlalu. Saya mendapatkan instruksi untuk membangun, ada APBN, APBD. Jadi jangan terlalu, nanti salah menilai, salah menjawab," ucap dia.
Baca Juga: Airlangga Puji Gubernur Lampung: Itulah Pemain Partai Golkar
1. Usul perbaikan di 14 ruas jalan
Arinal menyebut, Pemprov Lampung mengusulkan dana itu dipakai untuk perbaikan 14 ruas jalan.
"Ya kalau untuk usulan saya 14 ruas, itu bisa selesai. Tentunya ini harus dilakukan secara bertahap, dan mudah-mudahan asal 14 ini sudah bagus ini jalannya bisa normal," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: AJI-IJTI Kecam Gubernur Lampung Minta Jurnalis Hapus Video Liputan
2. Sebut semua provinsi di Indonesia alami jalan rusak
Dalam kesempatan itu, Arinal menyebut jalan di semua provinsi juga mengalami kerusakan.
"Semua provinsi di Indonesia kan mengalami hal yang sama (jalan rusak), tetapi Lampung ini kan sebagai persinggahan semua provinsi yang ada di Sumatra maupun Pulau Jawa dan Bali. Sehingga, tingkat kerusakannya kan lebih apa namanya, lebih cepat," ucap dia.
Baca Juga: Aduan Konten Lampung 'Dajal' Disorot LBH dan AJI Bandar Lampung
3. Kerusakan diakibatkan dari kendaraan bertonase besar
Arinal menyebutkan, kendaraan bertonase besar juga menjadi penyebab jalanan di Lampung rusak. Oleh karena itu, ia berharap para pengusaha menaati aturan jika menggunakan jalan di Lampung.
"Ketertiban daripada para pengusaha, para angkutan transportasi yang berlokasi di desa, kabupaten, itu kan tonasenya kan tidak sesuai dengan aturan. Sehingga, ini lah yang sedang kita lakukan, bagaimana menata agar jalan itu tetap berfungsi dengan baik, pertumbuhan ekonominya meningkat tanpa harus ada kerusakan kerusakan yang mendasar," kata dia.