DPR Kompak Bantah Kebenaran Nama-Nama Anggota KPU-Bawaslu yang Beredar

Komisi II lakukan uji kelayakan sesuai aturan

Jakarta, IDN Times - Pesan berantai berisikan nama-nama calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu kian santer. Dalam pesan itu, muncul 7 nama komisioner KPU dan 5 komisioner Bawaslu terpilih.

Padahal, Komisi II DPR saat ini masih melakukan fit and proper test atau uji kelayakan calon komisioner KPU dan Bawaslu. Terkait nama-nama itu, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, membantah nama-nama tersebut sudah disiapkan.

"Saya gak tahu, itu masih digodok di Komisi II. Saya gak dapat laporannya," ujar Cak Imin di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Dia menegaskan, tak ada pertemuan partai koalisi pemerintah untuk menentukan nama-nama calon komisioner KPU dan Bawaslu.

Baca Juga: Beredar Nama Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih Meski Masih Dites di DPR

1. Hanya spekulasi

DPR Kompak Bantah Kebenaran Nama-Nama Anggota KPU-Bawaslu yang BeredarWakil Ketua Komisi ll DPR RI Saan Mustofa (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa juga mengaku mendapat pesan tersebut. Menurutnya, itu hanya spekulasi yang dikirim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya lihat kan ini spekulasi, sama ketika Pak Jokowi mau reshuffle kabinet selalu ada pesan berantai tentang calon menteri, tentang siapa yang akan di-reshuffle," kata Saan.

Baca Juga: Calon Komisioner KPU Afifuddin Ingin Redakan Ketegangan KPU-Bawaslu

2. Komisi II lakukan uji kelayakan sesuai aturan

DPR Kompak Bantah Kebenaran Nama-Nama Anggota KPU-Bawaslu yang BeredarWakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Saan menegaskan, Komisi II DPR melakukan uji kelayakan terhadap calon komisioner KPU-Bawaslu sesuai dengan aturan. Sehingga, para calon yang terpilih dapat bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Tentu Komisi II akan memperhatikan semua tahapan, bukan hanya saat fit and proper test, tapi kita akan melihat dari semua proses terkait dilakukan oleh pansel dan Komisi II, juga melakukan tracking terhadap track record mereka," ucapnya.

3. Ketua Komisi II DPR tegaskan uji kelayakan bukan untuk main-main

DPR Kompak Bantah Kebenaran Nama-Nama Anggota KPU-Bawaslu yang BeredarAhmad Doli Kurnia Tandjung, Politisi Partai Golkar, Ketua Komisi II DPR RI, Jakarta 20 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia membantah bahwa nama-nama calon komisioner KPU dan Bawaslu sudah disiapkan. Menurut dia, Komisi II masih melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 14 Februari-16 Februari 2022.

"Fit and proper test-nya saja baru sekarang, kalau di Komisi II gak ada, gak tahu kalau di luar Komisi II," kata Doli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).

Doli menegaskan, proses fit and proper test yang dilakukan Komisi II DPR bukan suatu hal yang main-main.

"Masak main-main, ada anggarannya lho, ngapain ini buang-buang waktu, kerjaan saya juga banyak, ngurusin partai dan macam-macam, ini serius," imbuh dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya