Drama! Komisi VIII Usir Sekjen Kemensos saat Rapat, Risma Pasang Badan

Komisi VIII permasalahkan cara komunikasi

Jakarta, IDN Times - Suasana panas terjadi saat rapat kerja antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (19/1/2022). Sekjen Kemensos, Harry Hikmat, diusir dari ruang rapat Komisi VIII.

Rapat tersebut beragendakan evaluasi pelaksanaan APBN 2021, pelaksanaan APBN 2022, hingga membahas isu-isu terkini. Namun, sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI menyoroti cara berkomunikasi yang buruk Sekjen Kemensos kepada Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily.

Mengetahui sekjennya ditegur, Mensos Tri Rismaharini pasang badan. Dia meminta maaf kepada seluruh anggota Komisi VIII DPR RI.

"Saya selalu berprinsip jenderal-lah yang salah, kalau ada komunikasi yang tidak baik, saya yang salah. Saya mohon maaf sebesar-besarnya cara apapun akan saya lakukan. Kalau memang saya harus berada di tempat Pak Ace dan saya duduk di bawah, saya akan lakukan," kata Risma, Rabu.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengatakan ini bukan hanya masalah antara Sekjen Kemensos dengan politikus Partai Golkar itu. Tapi sudah menjadi masalah Komisi VIII DPR RI.

Baca Juga: Kemensos Bangun 16 Rusun untuk Pengemis dan Gelandangan

1. Ace Hasan mengaku tak ada masalah dengan Sekjen Kemensos

Drama! Komisi VIII Usir Sekjen Kemensos saat Rapat, Risma Pasang BadanWakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadziliy (IDN Times/Sachril Agustin)

Dalam rapat tersebut, Ace mengaku tak ada masalah pribadi dengan Sekjen Kemensos. Dia mengatakan, sejak berada di Komisi VIII DPR RI dari 2013 tidak pernah sinis terhadap pejabat lain.

"Saya gak pernah sinis. Tugas anggota DPR adalah mengawasi, tapi kalau cara mengawasi dianggap sinis fungsi DPR, saya terus terang saja ketika Ibu ke dapil saya, lalu tidak memberi tahu kami, padahal kesempatan kita bersama setiap kali ke dapil, kita setidaknya diberi tahu dan itu yang ngatur adalah Sekjen," kata Ace.

"Sekjen memang waktu itu telah minta maaf, tapi setelah itu nyerocos bu, bilang apa yang kami lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos gak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu," sambung Ace.

Risma kemudian meminta maaf kembali kepada Ace. "Kami mohon maaf sekali Pak Ace, mohon maaf sekali," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.

Baca Juga: Donasi Rumah Gala Sky Terancam Disita, Warganet Serbu Medsos Kemensos 

2. Ketua Komisi VIII DPR RI minta Sekjen Kemensos keluar ruang rapat

Drama! Komisi VIII Usir Sekjen Kemensos saat Rapat, Risma Pasang BadanYandri Susanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Setelah itu, Yandri meminta kepada Sekjen Kemensos untuk keluar ruang rapat Komisi VIII DPR RI. Hal itu dilakukan agar rapat bisa dilanjutkan.

"Saya kira gak perlu diperpanjang lagi, dan Bu Menteri gak usah memperpanjang lagi supaya enak semua. Tapi Pak Sekjen sebaiknya meninggalkan tempat dulu Bu, kalau gak, gak mungkin ini berlanjut Bu. Memang benar Pak Ace, ini bukan pribadi ini, semua fraksi," kata Yandri.

3. Sekjen Kemensos meminta maaf sebelum keluar ruang rapat

Drama! Komisi VIII Usir Sekjen Kemensos saat Rapat, Risma Pasang BadanSekjen Kemensos, Harry Hikmat (youtube.com/Komisi VIII DPR RI)

Sebelum meninggalkan ruang rapat, Sekjen Kemensos meminta maaf secara pribadi dan lembaga, kepada Ace Hasan dan Komisi VIII DPR RI. Dia akan mengambil pelajaran atas kejadian ini.

"Ini suatu pelajaran berharga buat saya dan kalau boleh saya mohon maaf juga kepada Ibu Menteri Sosial, karena apa yang sudah saya lakukan justru telah membebani Ibu yang seharusnya, saya sebagai staf memberikan kemudahan dan keringanan terhadap apa yang Ibu lakukan selama ini," kata Harry.

Dia kemudian keluar ruang rapat dengan terlebih dahulu bersalaman dengan pimpinan Komisi VIII DPR RI, termasuk Ace Hasan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya