Duh, Wapres Ungkap Kapasitas Birokasi Indonesia Turun ke-44 dari 37
Wapres, Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan kesadaran, terkait pentingnya reformasi birokrasi. Sebab, pada 2022, kapasitas birokrasi Indonesia turun ke-44 dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 33.
"Di tahun 2022, peringkat daya saing Indonesia ada pada posisi ke-44, turun dari peringkat ke-37 di tahun sebelumnya. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Artinya, banyak hal yang masih perlu dibenahi dan didorong percepatan perbaikannya," ujar Ma'ruf Amin dalam peluncuran 26 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Istana Wapres, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: 26 MPP Baru Diresmikan, Menteri PAN-RB: Bertahap Akan Jadi Digital
1. Tujuan adanya mal pelayanan publik
Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menjelaskan MPP ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan Reformasi Birokrasi (RB). Dia mengatakan, RB ini merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan nasional.
Wapres berharap, perlu adanya perubahan secara responsif dalam hal reformasi birokrasi di Indonesia.
"Perubahan di antaranya perlu difokuskan pada penataan dan transformasi organisasi, agar menjadi kian responsif, lebih lincah, serta adaptif dalam melakukan pelayanan publik,” kata dia
Ma'ruf Amin menjelaskan, saat ini ada 103 mal pelayanan publik yang tersebar di Indonesia.
Editor’s picks
Baca Juga: Wapres Resmikan 26 Mal Pelayanan Publik, Apa Fungsinya?
2. Ma'ruf Amin juga sebut perlu adanya transformasi organisasi birokrasi
Wapres, Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)Lebih lanjut, Ma'ruf Amin juga menyatakan perlu adanya transformasi organisasi birokrasi. Dia menegaskan, perlu ada perubahan agar tak tertinggal dalam menghadapi tantangan global.
"Dinamisnya tantangan global dan pesatnya kemajuan platform digital menuntut birokrasi yang kapabel, kolaboratif, lincah, dan fleksibel,” kata dia.
Baca Juga: Menteri PAN-RB Ungkap Penyebab Serapan APBD 2022 Rendah
3. Menpan-RB sampaikan pesan Jokowi
MenPAN-RB Azwar Anas (tengah) saat berbincang dengan Forum Pemred (IDN Times/Uni Lubis)Dalam acara tersebut, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pesan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin adanya reformasi birokrasi.
"Bapak Presiden ingin reformasi birokrasi ini berdampak, salah satunya dengan MPP,” kata dia.
Berita Terkini Lainnya
