Enam Program TV Ini Jadi Sorotan MUI Selama Ramadan, Ada Pesbukers!
Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pemantauan siaran program TV selama Ramadan 1443 Hijriah dalam dua tahap, yaitu pada 3-12 April 2022 dan 13-23 April 2022.
Pada tahap kedua, MUI menyoroti enam program TV selama Ramadan.
Ketua Komisi Infokom MUI, Mabroer, manyampaikan bahwa progam yang dimaksud adalah Ini Sahur Lagi Net TV, Janda Kembang Net Tv, Sahur Lebih Seger Trans7, Pas Buka Trans7, Ramadan Itu Berkah TranTv, dan Sahurnya Pesbukers AnTV.
1. Terdapat unsur menghina dan sensualitas
Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)Mabroer mengatakan, enam program itu terindikasi melakukan pelanggaran dengan muatan body shaming, sensualitas, hingga kekerasan verbal. Semua itu dilakukan dalam acara berbalut komedi.
“Indikasi pelanggaran terdapat pada program reality show dan komedi yang disiarkan secara langsung,” ujar Mabroer dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga: MUI Sebut Kekerasan Aparat Israel di Masji Al Aqsa Memalukan
2. Rekomendasi MUI kepada KPI untuk berikan sanksi
Editor’s picks
Logo KPI (kpi.go.id)MUI kemudian memberikan rekomendasi kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menjatuhkan sanksi.
Sebab, program Ramadan seperti komedi, reality show, dan variety show kerap mengolok lawan mainnya. Khususnya program yang melakukan siaran langsung.
“Oleh karenanya, direkomendasikan untuk menjadi program recording dengan kontrol kualitas sebelum tayang,” ucapnya.
3. Pemantauan dilakukan agar tak ada kejadian serupa di tahun berikutnya
Ilustrasi Sensor Konten (IDN Times/Mardya Shakti)Lembaga penyiaran diminta melakukan evaluasi. Menurutnya, pemantauan yang dilakukan MUI bertujuan supaya hal yang tidak layak tayang tampil kembali di layar kaca.
"Sehingga diperlukan evaluasi yang sifatnya komprehensif, dalam konteks itulah pemantauan itu dilakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Tarawih, MUI Sulsel: Melecehkan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
