Erupsi Anak Krakatau Mereda, BMKG Pastikan Pelabuhan Aman untuk Mudik

Potensi tsunami juga menurun

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau kini sudah mereda. Dengan kondisi itu, potensi tsunami juga menurun.

"Karena erpusi Gunung Anak Krakatau sudah dilihat secara visual melemah hari ini, tentunya potensi tsunami akibat erupsi juga turun, atau sangat kecil," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga: Anak Krakatau Siaga III, Sebagian Wisatawan Batalkan Pesanan Hotel

1. Lokasi pelabuhan penyeberangan yang ada di Merak dan Bakauheni aman

Erupsi Anak Krakatau Mereda, BMKG Pastikan Pelabuhan Aman untuk MudikKepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dwikorita menjelaskan, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni juga aman apabila terjadi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Sebab, lokasinya cukup jauh dari Selat Sunda.

"Jadi terjauh terhadap sumber erupsi, serta terhalang oleh beberapa pulau, nah karena lokasi yang jauh tadi, dan terhalang beberapa pulau, maka kami menyimpulkan penyeberangan relatif aman dari bahaya tsunami apalagi erupsinya melemah," katanya.

Baca Juga: Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 Siaga

2. Sinar api masih keluar, erupsi Gunung Anak Krakatau sudah mereda

Erupsi Anak Krakatau Mereda, BMKG Pastikan Pelabuhan Aman untuk MudikANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini sudah mereda. Meski demikian, Hendra meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Untuk kehati-hatian saja yang perlu diwaspadai adalah masyarakat untuk tetap update informasi tentang aktivitas gunung melalui situs-situs resmi dari pemerintah untuk menghindari hoax. Diharapkan masyarakat tetap tenang karena Gunung Anak Krakatau saat ini sudah mereda," ujar Hendra dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).

3. Gunung Anak Krakatau masih keluarkan sinar api

Erupsi Anak Krakatau Mereda, BMKG Pastikan Pelabuhan Aman untuk MudikAnak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Hendra menjelaskan, saat ini Gunung Anak Krakatau saat ini masih mengeluarkan sinar api. Itu menunjukkan puncak kawah gunung masih panas dan mengeluarkan asap.

"Kalau kita lihat langsung asap itu berasal dari tubuh Gunung Anak Krakatau yang baru, jadi kalau totalnya kurang-lebih sekitar 150 meterlah dari tubuh Gunung Anak Krakatau yang baru," katanya.

Berdasarkan data yang ada, kata Hendra, sinar api itu terpantau setinggi 25 meter. Sinar api itu semakin terlihat apabila di malam hari.

"Jadi kalau malam hari ini kadang-kadang kita amati adanya sinar api. Artinya tempat keluar asap itu masih panas," ucapnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya