Festival Indonesia Bertutur di Borobudur, Tampilkan 20 Cagar Budaya

Festival Indonesia Bertutur 2022 digelar Candi Borobudur

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Indonesia bertutur 2022. Festival itu digelar dari 7 hingga 11 September 2022 di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan Festival Indonesia Bertutur merupakan agenda dua tahunan. Pada 2022, Indonesia Bertutur mengambil tema 'Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan'.

Baca Juga: Kemendikbudristek Akui Masih Ada Potensi Korupsi di Perguruan Tinggi

1. Kemendikbudristek Festival Indonesia Bertutur buat seniman semangat ciptakan karya

Festival Indonesia Bertutur di Borobudur, Tampilkan 20 Cagar BudayaDirektur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid usai pemgumuman Kemitraan Kemendikbud dan Netflix (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Hilmar berharap, dengan adanya Festival Indonesia Bertutur yang diselenggarakan setiap dua tahun itu dapat membuat seniman semangat membuat karya. Terlebih, saat ini era digital, para seniman lebih mudah memasarkan produknya.

"Dengan perkembangan teknologi, terutama di bidang media, kami ingin mendorong pemanfaatan teknologi agar publik memiliki akses yang semakin besar terhadap warisan budaya yang kita miliki dan dapat memanfaatkan warisan budaya tersebut sebagai sumber ilmu pengetahuan,” kata dia.

Baca Juga: Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Bermanfaat bagi Pendidikan

2. 20 cagar budaya ditampilkan

Festival Indonesia Bertutur di Borobudur, Tampilkan 20 Cagar BudayaFestival Indonesia Bertutur 2022 (dok. Kemendikbudristek)

Hilmar menjelaskan, Festival Indonesia Bertutur 2022 juga menampilkan 20 cagar budaya. Mulai dari Cagar Budaya Sangiran, Liang Bua, LeangLeang, Gugus Misool (Raja Ampat), Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Kompleks Candi Dieng, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Muaro Jambi, Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan, dan Candi Bahal.

Sementara itu, Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo mengatakan Festival Indonesia Bertutur 2022 mengutamakan cara berpikir yang terbuka.

"Indonesia Bertutur 2022 bertujuan untuk menawarkan keterbukaan cara berpikir dan bertindak, sekaligus mengutamakan pencapaian tujuan penciptaan karya seni yang ditujukan untuk kemaslahatan kehidupan masyarakat,” ucap Melati.

Baca Juga: 5 Budaya Denpasar yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

3. Indonesia bertutur diharapkan jadi sarana edukasi

Festival Indonesia Bertutur di Borobudur, Tampilkan 20 Cagar BudayaFestival Indonesia Bertutur 2022 (dok. Kemendikbudristek)

Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM), Ahmad Mahendra berharap Festival Indonnesia Bertutur 2022 dapat menjadi sarana edukasi budayta untuk masyarakat.

"Saya berharap Indonesia Bertutur bisa menjadi sumber edukasi, inspirasi dan pengalaman baru bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk melihat bagaimana teknologi dan budaya tidak terpisahkan dan seharusnya berjalan beriringan dalam banyak ragam eksplorasi agar bisa tetap relevan dalam cara penyampaian sesuai perkembangan zaman,” kata Ahmad.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya