Festival Nusantara di Candi Borobudur, Menjaga Tradisi Bumi Lestari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Nusantara untuk menjaga tradisi bumi. Acara tersebut diselenggarakan di kawasan Candi Bodorobudur.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan Festival Nusantara ini diselenggarakan dari 30 November sampai 1 Desember 2022. Hilmar menjelaskan, fesvital ini mengambil tema "Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari".
Ada sejumlah kegiatan dalam Festival Nusantara ini, di antaranya fashion show hasil karya perancang Edward Hutabara, diskusi, serta menghadirkan langsung perajin tenun dari Sumba.
"Ini kegiatan mengangkat kembali tradisi wastra Nusantara khususnya tenun Sumba dan itu adalah karya yang luar biasa, di sini hadir para maestro datang jauh dari Sumba," ujar Hilmar dalam keterangannya, Kamis (2/12/2022).
Baca Juga: Meriahnya Festival Budaya Wiwitan di Ngireng-Ireng Bantul
1. Tenun Sumba sudah melalang buana ke berbagai dunia
Dalam kesempatan itu, Hilmar menyebut tenun Sumba sudah melalang buana ke berbagai dunia. Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mempromosikan karya tradisional.
"Kegiatan fashion show adalah kegiatan yang penting dan baik untuk mengangkat dan mengkampanyekan hasil Nusantara," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Gelar Festival Ulat Sagu, Kemendikbud Ingin Pemuda Kenali Budaya Lokal
2. Kemendikbudristek ingin kerajinan tradisional mendunia
Lebih lanjut, Hilmar mengapresiasi hasil karya Edwar. Menurutnya, karyanya juga mengangkat budaya nusantara.
"Yang beda dari fashion show yaitu mengangkat hasil karya kerajinan Nusantara. Kegiatan ini mengangkat kembali wastar Nusantara Karya yang luar biasa," ucap dia.
Baca Juga: Nadiem Jelaskan Postur Anggaran di Kemendikbudristek pada APBN 2023
3. Sudah menjadi tugas anak bangsa mengangkat budaya tradisional
Hilmar menegaskan, sudah menjadi tugas semua anak bangsa untuk mengangkat budaya tradisional. Oleh karena itu, dia mengajak generasi muda untuk ikut mencintai tradisi nusantara.
"Pastinya sangat penting mengangkat yang berkualitas. Ke depan, kita selalu terbuka, utamanya yang penting harus jelas dulu kelestarian apa yang akan dimunculkan dan juga harus kuat," imbuhnya.